KANAL24, Malang- Potensi produk UKM di desa-desa cukup melimpah, namun kendala yang sering muncul adalah kemasan dan pemasaran. Kemasan yag menarik tentu akan membantu promosi produk, namun untuk membuat kemasan yang menarik tidak sema pelaku UKM di desa memiliki kemampuan tersebut.
“Hal ini juga terjadi di desa Gajahrejo, disini banyak produk kripik pisang karena sumber bahan bakunya melimpah. Namun kemasannya masih kurang,” kata Sinta mahasiswa KKN UM kepada kanal24.co.id jumat (21/6/2019)
Padahal menurut mahasiswa UM ini jika pengemasan dan pemasaran diperbaiki dalam pengamatan dia produk kripik ini bisa menjadi profesi dan juga membuka lapangan kerja di desa. Apalagi disekitar desa ini ada tempat wisata pantai dan juga akses jalan sudah lebih baik.
Di desa gajahrejo yang menjadi area KKN UM ini terdapat banyak pisang jenis Raja, Kepok, Ambon yang diolah menjadi kripik pisang sehingga secara produksi biayanya lebih kompettif.
Untuk itu Sinta dan kelompoknya yang sedang melaksanakan KKN di Desa Gajahrejo Gedangan Kabupaten Malang ini berinisiatif untuk melakukan pelatihan pengemasan dan pemasaran produk kripik pisang untuk warga desa.
“Rencananya tanggal 25 juni minggu depan kami ingin membuat pelatihan pengemasan dan juga pemasaran,” lanjut Sinta.
Dalam pelatihan ini tim KKN UM akan mengedukasi warga untuk membuat kemasan produk yang menarik perhatian dan juga cara pemasaran yang praktis dan murah dari sisi biaya. Dirinya berharap dengan pelatihan ini merupakan sumbangsih nyata dari mahasiwa untuk membantu berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat. (sdk)