Kanal24, Malang – Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) telah sukses menggelar rangkaian kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) ke-45 di Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang pada Kamis (06/02/2025). Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini, sejak tanggal 3 hingga 6 Februari 2025, diikuti oleh 1.185 mahasiswa baru dan 400 mahasiswa senior.
Dekan FT UB, Prof. Ir. Hadi Suyono, S.T., MT., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., menyampaikan bahwa KKM merupakan kegiatan rutin tahunan yang bertujuan untuk memberikan kontribusi awal kepada mahasiswa dalam mengenal dan memahami permasalahan yang ada di masyarakat.
Baca juga:
FT UB Berangkatkan 1.185 Mahasiswa Mengabdi ke Desa Kucur
FT UB Kembangkan ARchive, Hidupkan Digitalisasi Kampung Heritage Kayutangan

“KKM ini adalah sebagian besar berkaitan dengan kegiatan mahasiswa baru. Setelah penerimaan maba, kemudian berikutnya itu ada pembinaan selama satu semester yang dikemas dalam bentuk Krida mahasiswa. Kemudian berikutnya mahasiswa terakhir mengadakan kegiatan selama 4 hari di masyarakat dengan kegiatan KKM ini,” ujar Prof. Hadi.
Lebih lanjut, Prof. Hadi menjelaskan bahwa KKM kali ini berfokus pada penyelesaian masalah-masalah infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat di Desa Kucur. Beberapa proyek yang berhasil diselesaikan antara lain perbaikan jalan, pembuatan drainase, revitalisasi tempat ibadah, pemasangan penerangan jalan umum, dan penyuluhan kepada masyarakat.
“Kami ingin mahasiswa dapat berkolaborasi dengan masyarakat dan kakak tingkatnya untuk menyelesaikan berbagai proyek. Selain itu, KKM juga bertujuan untuk mengasah soft skill mahasiswa, seperti kolaborasi, komunikasi, dan problem solving,” tambahnya.

Baca juga:
FT UB Berangkatkan 1.185 Mahasiswa Mengabdi ke Desa Kucur
FT UB Kembangkan ARchive, Hidupkan Digitalisasi Kampung Heritage Kayutangan
Sementara itu, Ketua Panitia KKM, Dr. Ir. Redi Bintarto, ST., M.Eng., menyampaikan bahwa persiapan KKM telah dilakukan sejak bulan September 2024. Pihaknya melakukan survei ke beberapa desa untuk menentukan lokasi yang paling tepat untuk kegiatan ini.
“Kami memilih Desa Kucur karena desa ini memiliki potensi wisata yang besar, namun masih membutuhkan banyak perbaikan infrastruktur. Kami berharap kegiatan KKM ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Desa Kucur,” kata Dr. Redi. (nid/yor)