KANAL24, Malang – Universitas Brawijaya (UB) menjadi salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang peduli lingkungan. Hal ini ditandai dengan dilakukannya Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Universitas Brawijaya dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI) pada hari Jumat (07/07/2023) di Gedung Rektorat UB dan Lapangan Gedung Rektorat UB.
Kerjasama yang pertama dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM KLHK RI dengan Badan Pengelola Usaha UB tentang “Optimalisasi Penyelenggaraan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Lingkungan Hidup dan Kehutanan”. Penandatanganan kerjasama ini dilakukan oleh Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Drs. A. Palguna Ruteka dengan Direktur Badan Pengelola Usaha UB, Prof. Luchman Hakim, S.Si., M.Agr. Sc., Ph.D.
Baca Juga : KLHK RI dan UB Tanam Pohon Pinang Jawa
Kerjasama yang kedua dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya dan Beracun dengan UB tentang “Penerapan Ekonomi Sirkular dalam Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya dan Beracun di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus UB”. Penandatanganan kerjasama ini dilakukan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya dan Beracun KLHK RI, Drs. Sayid Muhadhar, M.Si. dengan Direktur Utama Badan Pengembangan Usaha UB, Prof. Drs. Nurkholis, M.Bus (Acc)., Ak., Ph.D.
Kerjasama yang ketiga dari Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan dengan UB tentang “Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Bidang Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan”. Penandatanganan kerjasama ini dilakukan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Dr. Ir. Mahfudz, M.P. dengan Dekan Fakultas Pertanian UB, Prof. Mangku Purnomo, S.P., M.Si., Ph.D., Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Ub, Ratno Bagus Edy Wibowo, S.Si., M.Si., Ph.D., Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UB, Prof. Luchman Hakim, S.Si., M.Agr.Sc., Ph.D., Direktur Utama Badan Pengelola Usaha UB, Prof. Drs. Nurkholis, M.Bus. (Acc)., Ak., Ph.D.
Kerjasama yang terakhir dari Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kelautan dengan UB tentang “Penguatan Fungsi Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya secara Berkelanjutan sebagai Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan”. Penandatanganan kerjasama ini dilakukan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Suharyono, S.H., M.Si., M.Hum. yang didampingi oleh jajarannya dengan Dekan Fakultas Pertanian UB, Prof. Mangku Purnomo, S.P., M.Si., Ph.D., Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UB, Ratno Bagus Edy Wibowo, S.Si., M.Si., Ph.D. , Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UB, Prof. Luchman Hakim, S.Si., M.Agr. Sc., Ph.D., dan Direktur Utama Badan Pengelola Usaha UB, Prof. Drs. Nurkholis, M.Bus.(Acc)., Ph.D.
Penandatanganan empat kerjasama tersebut disaksikan langsung Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc. dan Sekretaris Jenderal KLHK RI, Dr. Ir. Bambang Hendroyono, M.M.
“Wujud kerjasamanya yang paling utama, yang mendasari awal adalah pertukaran data dan informasi yang telah ada di KLHK RI maupun UB,” ujar Dr. Bambang.
Wujud dasar kerjasama yang dilakukan UB dan KLHK RI ini adalah pertukaran data dan informasi yang ada di KLHK RI maupun UB. Kemudian, ke depannya mengacu pada Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan tidak meninggalkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat untuk mengawal masyarakat hingga SDM yang mengelola lingkungan hidup hingga tujuan utama tercapai, yakni mengelola lingkungan hidup dan bencana.
Selain tujuan tersebut, melalui kerjasama ini juga dilakukan perencanaan sosial yang KLHK RI maupun UB memiliki tugas memberikan akses legal profesi Jawa Timur. Dr. Bambang juga menambahkan bahwa KLHK RI dan UB terutama UB Forest juga akan menyiapkan dan melakukan pendampingan di Jawa Timur, khususnya di UB Forest yang akan menggerakan masyarakat di sekitar untuk mampu memproduksi melalui akses legal, salah satunya di kehutanan. Serta, di lingkungan hidup juga ada pengelolaan limbah sampah.
“Harapannya, UB menjadi salah satu perguruan tinggi yang menguatkan kabupaten dan kota. Jadi para bupati itu peduli lingkungan, sehingga tidak terjadi pencemaran dan kerusakan,” kata Dr. Bambang.
Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc.bangga dengan kerjasama yang dilakukan antara UB dan KLHK RI. Menurut Prof. Widodo, dengan adanya kerjasama ini, pihak UB terbantu dengan dukungan dari KLHK RI untuk mengaktifkan atau mengupayakan UB Forset menjadi laboratorium alam.
“Kita menyambut baik, kita tentunya memerlukan dukungan KLHK RI untuk mengaktifkan atau mengupayakan UB Forest untuk menjadi laboratorium alam atau laboratorium hidup atau laboratorium yang ada di masyarakat yang bersifat multidisiplin dari seluruh ilmu,” kata Prof. Widodo. (nid/suk)