KANAL24, Malang – Tim OPF Program Pengabdian Masyarakat Universitas Brawijaya melakukan kegiatan kolaborasi dengan UMKM Oma Froz yang berada di Kecamatan Pandanwangi. UMKM Oma Froz merupakan salah satu UMKM frozen food yang memproduksi berbagai macam pempek. Produk pempek yang dipasarkan seperti pempek lenjer, pempek kapal selam, pempek, pempek adaan, dan sebagainya. Salah satu tujuan dari penjualan produk frozen food pempek adalah nilai praktis. Konsumen dapat menyimpan produk dalam freezer dan dapat menikmati pempek secara praktis.
Kegiatan OPF ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap keamanan produk pempek di UMKM Oma Froz. Tim terdiri dari 3 dosen Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, yaitu Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP., Riska Septifani, STP., MP., serta Wendra Gandhatyasri Rohmah, STP., MP. Tim OPF mempunyai latar belakang keilmuan beragam yang cocok dengan keilmuan yang dibutuhkan untuk penguatan UMKM Oma Froz.
Diana, pemilik UMKM Oma Froz mengaku kemasan produknya masih belum dilengkapi informasi terkait nutrition facts. Selain itu stiker yang digunakan masih relative berukuran kecil. Melihat hal tersebut, tim OPF FTP UB membantu untuk melakukan pengujian nutrisi pada pempek lenjer sebagai produk UMKM terlaris. Sehingga informasi nutrition facts bisa ditambahkan pada kemasan. Selain itu, label kemasan nantinya akan dicetakkan pada kemasan secara langsung agar semakin lengkap informasi yang bisa disampaikan. Sablon kemasan menjadi sebuah kebutuhan utama bagi UMKM dalam membranding produknya sekaligus menjadi sarana promosi yang tepat karena konsumen bisa langsung melihat keunggulan dan manfaat produk dengan melihat kemasan produk. Diiharapkan produk akan lebih disukai konsumen yang tentunya akan meningkatkan pendapatan UMKM Oma Froz.
“Label nutrisi akan memudahkan konsumen mengetahui jumlah kalori dan AKG pada makanan tersebut. Selain itu, konsumen juga akan mengetahui daftar komposisi bahan yang digunakan pada makanan tersebut.” ujar Prof Imam Santoso.
“Nutrition facts ini penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen serta sebagai legalitas produk sehingga kami akan bantu hingga tahap tersebut. Sebagai tambahan, desain kemasan akan langsung dicetak full printing di kemasan untuk menambah daya tyarik,” lanjut Prof Imam Santoso.
Seluruh kegiatan program OPF pada UMKM Oma Froz dilaksanakan secara kolaboratif dengan melibatkan mahasiswa UB saat pendampingan. Mahasiswa membantu mendampingi UMKM Oma Froz dalam pembuatan desain kemasan yang sesuai. Kegiatan ini ditargetkan akan mampu memberikan dampak positif melalui peningkatan keamanan produk, pemasaran, dan informasi produk UMKM Oma Froz.(sdk)