Kanal24, Malang – Bagi ribuan jemaah ini, prosesi haji bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan juga perjalanan jiwa. Setiap persiapan, mulai dari kemasan koper hingga doa-doa yang dilantunkan, mencerminkan harapan akan keberkahan dan keikhlasan dalam melaksanakan ibadah di tanah haram.
Seperti halnya antusiasme jemaah haji Kota Malang tahun 2025 yang hari ini (22/5/2025) mulai menyerahkan koper mereka di lokasi pengumpulan yang bertempat di Ki Ang Mor Rampal, Kota Malang. Pengumpulan koper ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, Kamis dan Jumat, 22-23 Mei 2025, untuk empat kelompok terbang (kloter), yaitu Kloter 76, 77, 80, dan 81.
Pada Kamis, 22 Mei 2025, Kloter 76 menjadi yang pertama menyerahkan koper pada pukul 09.00. Kloter ini terdiri dari 380 jemaah. Dilanjutkan pukul 12.00, giliran Kloter 77, dengan jumlah yang sama, menyerahkan koper. Keesokan harinya, Jumat, 23 Mei 2025, koper dari Kloter 80 dan 81 yang berjumlah total 422 jemaah dijadwalkan untuk dikumpulkan.
Sejak pagi, suasana Ki Ang Mor Rampal sudah ramai dengan calon jemaah yang datang bersama keluarga. Mereka menyerahkan koper yang telah dipersiapkan sesuai standar penerbangan. Petugas dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terlihat melakukan pemeriksaan koper untuk memastikan barang bawaan jemaah mematuhi aturan yang berlaku.
Pengumpulan koper ini menjadi bagian penting dalam rangkaian persiapan menjelang keberangkatan. Kloter 76 dan 77 dijadwalkan berangkat ke tanah suci pada Jumat, 23 Mei 2025, sementara Kloter 80 dan 81 akan diberangkatkan pada Sabtu, 24 Mei 2025.

Jaswadi, salah satu calon jemaah asal Kota Malang, mengungkapkan rasa syukurnya bisa menunaikan ibadah haji tahun ini. “Alhamdulillah, senang sekali bisa berangkat pada musim haji tahun 2025 ini. Persiapannya lebih ke mental dan spiritual, terutama karena di sana musim panas dengan suhu mencapai 45 derajat ke atas,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa barang-barang yang dibawanya telah disesuaikan dengan kebutuhan selama menjalankan prosesi ibadah haji. “Bagi jemaah yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, penting membawa obat-obatan pribadi. Selain itu, kami berharap proses persiapan dan keberangkatan berjalan lancar, serta dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat,” tambahnya.
Jaswadi juga menyampaikan pesan khusus untuk keluarganya yang ditinggalkan di rumah. “Semoga keluarga di rumah tetap mendoakan kami agar bisa menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali dengan sehat,” tutupnya.
Pengumpulan koper ini menjadi awal dari perjalanan spiritual yang penuh makna bagi para jemaah haji. Prosesnya yang tertib dan lancar menunjukkan kesiapan Kota Malang dalam mendukung warganya melaksanakan ibadah di tanah suci.(Din/Abl)