Kanal24, Bali – Kota Malang menorehkan prestasi gemilang dalam upaya reformasi birokrasi dengan meraih Penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 2023 Kategori A. Pj. Walikota Malang, Wahyu Hidayat, menerima penghargaan tersebut dalam acara “RBXperience” yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) di Nusa Dua, Badung, Bali, pada Rabu (06/12/2023).
Penghargaan SAKIP Kategori A ini diberikan kepada kota-kota yang berhasil mencapai standar tertinggi dalam reformasi birokrasi, menjadikan Kota Malang sebagai salah satu dari 20 kota/kabupaten di Indonesia yang meraih prestasi tersebut. Dalam sambutannya, Menteri PAN RB RI, Abdullah Azwar Anas, menekankan pentingnya menggali praktik terbaik untuk membumikan reformasi birokrasi dengan dampak nyata di masyarakat.
“Acara ‘RBXperience’ ini bukan hanya seremoni, tetapi juga strategi untuk membumikan reformasi birokrasi dengan dampak yang nyata. Instansi yang memiliki SAKIP dan Reformasi Birokrasi yang baik dapat menjadi inspirasi untuk diterapkan di wilayah masing-masing,” ungkap Menteri Anas.
Dalam upayanya menjalankan reformasi birokrasi, Kementerian PAN RB mengusung mekanisme double track, yaitu Reformasi Birokrasi (RB) general dan RB tematik. RB general fokus pada penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel, sedangkan RB tematik difokuskan pada dampak yang dirasakan masyarakat dalam empat tema utama.
Wahyu mengungkapkan komitmen kota dalam menjalankan amanat kebijakan pusat.
“Program kebijakan 4 + 1 yang kami terapkan mencakup penanganan kemiskinan ekstrim, pengendalian inflasi, penanganan stunting, digitalisasi pelayanan publik, dan optimalisasi ekonomi kreatif melalui Malang Creative Centre,” jelas Wahyu.
Salah satu inovasi yang diimplementasikan Pemerintah Kota Malang adalah aplikasi JATIM BEJO (Belanja On Line) untuk memaksimalkan belanja lokal. Pj. Walikota Malang juga menegaskan komitmen dalam menguatkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), dengan fokus pada integrasi aplikasi layanan dan penggunaan aplikasi berbasis single sign on (SSO).
“Penghargaan ini patut disyukuri, tetapi kami tidak berpuas diri. Kebutuhan dan tuntutan publik terus bertumbuh, dan kami harus terus melakukan pembenahan, perbaikan, dan peningkatan kualitas layanan publik,” ujar Wahyu.
Acara penyerahan penghargaan SAKIP, RB, dan Zona Integritas dihadiri oleh Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin, yang menyatakan bahwa reformasi birokrasi sudah berada di jalur yang tepat untuk menuju birokrasi berkelas dunia. Wapres Ma’ruf Amin juga mendorong semua kota/kabupaten untuk mendirikan Mal Pelayanan Publik yang terintegrasi dengan layanan berbasis digital.
Penghargaan yang diberikan meliputi 85 unit kerja penerima WBK/ZI, 24 unit kerja penerima WBBM/ZI, SAKIP AA untuk 1 Pemda, SAKIP A untuk 20 Pemda dan 2 Pemda yang naik ke kategori A, SAKIP BB untuk 3 Pemda dan 20 Pemda yang naik ke kategori BB, serta Penghargaan RB Tematik untuk 12 kota/kabupaten dan 3 Provinsi.
Dengan pencapaian ini, Kota Malang semakin menegaskan dirinya sebagai entitas pemerintahan yang berkomitmen pada reformasi birokrasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.