Kanal24, Malang – Sebagai upaya mendorong peran generasi muda dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang lebih inklusif, sebuah kegiatan yang memadukan edukasi, komunitas, dan ruang ekspresi digelar guna memperkuat karakter kreatif masyarakat.
Melalui pendekatan kolaboratif, acara ini dirancang untuk memberikan ruang bagi talenta muda agar lebih percaya diri berkarya dan berkontribusi bagi perkembangan ekonomi daerah. Kegiatan tersebut bertajuk “Kita Indonesia Influence&Win”, diselenggarakan oleh RRI Malang bekerja sama dengan Malang Creative Preneur, berlangsung pada Sabtu (22/11/20205) di Café Gedong Ijen.
Dorongan Pemerintah untuk Ekonomi Kreatif
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Dr. Eko Sri Yuliadi, S.Sos., M.M, menegaskan bahwa acara ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara komunitas kreatif dengan lembaga penyiaran publik. Ia memandang kegiatan tersebut sebagai bentuk gerakan kreatif yang sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi Kota Malang.
Baca juga:
TikTok Ubah Tren Wisata, Supermarket Jadi Destinasi
“Kami melihat bahwa kegiatan ini adalah bentuk kreativitas yang digagas komunitas dan RRI Kota Malang. Pemerintah sangat mengapresiasi karena kegiatan ekonomi kreatif terbukti bermanfaat bagi perkembangan ekonomi daerah,” ujarnya.
“Di Malang sudah ada MCC, Malang Creative Center, sebagai bentuk insentif pemerintah untuk menunjang kegiatan ekonomi kreatif, baik yang bersifat sosial maupun komersial,” tambahnya.
Dr. Eko juga menyampaikan bahwa peran RRI Kota Malang dalam menyediakan ruang informasi, edukasi, dan promosi merupakan wujud kontribusi besar bagi perkembangan ekosistem kreatif lokal.
Peran RRI dalam Pemersatu Budaya Indonesia
Ketua pelaksana, Mario, menjelaskan bahwa “Kita Indonesia” merupakan program serentak RRI di seluruh Indonesia untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang keberagaman budaya Nusantara. Ia menegaskan bahwa radio masih memiliki peran vital sebagai jembatan informasi yang dekat dengan masyarakat.
“Acara ini digelar serentak di Indonesia sebagai edukasi bahwa radio tetap menjadi media yang eksis untuk informasi masyarakat. Kita ingin mengenalkan Indonesia dengan berbagai budayanya,” kata Mario.
“Kami menggandeng Malang Creative Preneur untuk merangkul Gen Z dan Gen Alpha yang punya bakat luar biasa namun belum banyak mendapatkan wadah. Dengan dukungan lebih dari 100 peserta dan lebih dari 15 komunitas muda Malang, acara ini menjadi ruang inspiratif bagi kreator muda,” jelasnya.
Mario berharap kolaborasi ini dapat membangun generasi muda yang siap menjadi entrepreneur kreatif dan berdaya saing tinggi.
Kreativitas Anak Muda yang Membanggakan
Kepala LPP RRI Malang, Diana Rosnawati, S.H., mengaku bangga melihat antusiasme dan kreativitas anak-anak muda Kota Malang. Menurutnya, kreativitas yang ditampilkan dalam acara ini menunjukkan bahwa generasi muda mampu mengolah barang-barang tidak terpakai menjadi produk bernilai guna dan ekonomi.
“Saya sangat senang melihat kreativitas mereka. Barang-barang tidak berguna bisa dirombak menjadi sesuatu yang bermanfaat. Ini membuktikan bahwa generasi muda Malang sangat kreatif,” ungkap Diana.
“Saya berharap program ini dapat menggerakkan generasi muda lain agar berani memanfaatkan potensinya. Dari hobi bisa menjadi sesuatu bernilai ekonomi tinggi,” tambahnya.
Kolaborasi untuk Masa Depan Kreatif Malang
Kegiatan Kita Indonesia Influence&Win tidak sekadar memberikan wadah bagi kreativitas generasi muda, tetapi juga membangun ekosistem kolaboratif antara pemerintah, lembaga penyiaran publik, komunitas kreatif, dan pelaku industri lokal. Dengan dukungan penuh dari Diskopindag Kota Malang dan semangat komunitas kreatif, acara ini menjadi bukti bahwa Malang memiliki potensi besar untuk terus berkembang sebagai salah satu kota kreatif terdepan di Indonesia.
Melalui kegiatan ini, seluruh pihak berharap lahirnya lebih banyak inovator muda yang mampu menjadikan kreativitas sebagai kekuatan ekonomi baru bagi Kota Malang. (nid/dht)
