KANAL24, Malang – Menguasai ilmu pengetahuan merupakan bagian dari bentuk cinta kepada Nabi Muhammad S.A.W. Pernyataan tersebut disampaikan oleh KH. Marzuki Mustamar pengasuh Ponpes Sabilul Rosyad Malang dalam Brawijaya Bersholawat, Kamis (24/10/2024) tadi malam.
Didepan ratusan mahasiswa dan peserta Gebyar Brawijaya Qur’ani Nasional ke-10 ini, Kyai Marzuki menjelaskan bahwa Nabi Muhammad merupakan sosok yang cerdas dan kredibel.
Baca Juga : Brawijaya Bersholawat Meriahkan Gebyar Brawijaya Qur’ani Nasional ke-10
“Sejak jaman dulu masyarakat Qurais saja sangat percaya dengan kredibilitas Nabi Muhammad sebagai sosok yang sidik, amanah dan cerdas,” kata Marzuki.
Kecerdasan nabi salah satunya dalam melafalkan tata bahasa. Suku Qurais merupakan suku yang paling fasih dalam tata bahasa dibanding dengan suku lain di Arab. Sedangkan di Qurais, Nabi Muhammad merupakan sosok yang paling fasih dalam berbahasa dibanding orang Qurais lainnya.
Untuk itu pengasuh Ponpes Sabilul Rosyad Malang ini mengajak mahasiswa agar dapat menguasai ilmu pengetahuan sebagai bentuk rasa cinta kepada Nabi Muhammad.
“Menguasai ilmu pengetahuan merupakan salah satu bentuk cinta kepada Nabi Muhammad. Para mahasiswa ini penting untuk menguasai ilmu dalam berbagai bidang,” ujarnya.
Terkait dengan kegiatan Gebyar Brawijaya Qur’ani Nasional, Kyai Marzuki mengapresiasi langkah UB sebagai kampus yang konsisten menjalankan event tersebut.
“Kami mengapresiasi kegiatan GBQN ini, semoga UB semakin barokah dan maju dalam berbagai bidang. Ini kampus negeri rasa pesantren,” lanjutnya.
Brawijaya Bersholawat merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Gebyar Brawijaya Qur’ani Nasional ke-10 yang dibuka pada hari kamis kemarin.
Pada hari ini peserta akan mengikuti rangkaian sembilan cabang lomba yang sudah terjadwal diberbagai lokasi kampus UB. (sdk)