KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan proses kenaikan jangka pendek, setelah kemarin mampu menguat signifikan sebesar 2,94 persen ke level 5.518.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, secara teknikal laju IHSG bergerak menutup gap down yang terbentuk di akhir pekan lalu dengan percobaan menguji resistance Moving Average 5-Day (MA5).
“Indikator Stochastic berpotensi golden-cross pada area jenuh jual dan RSI mengalami bullish reversal momentum,” kata Lanjar, di Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Dia menyebutkan, indikasi terjadinya penguatan lanjutan mulai terlihat, setelah sejumlah indikator berpotensi mengalami reversal jangka pendek. “Sehingga, IHSG diperkirakan kembali bergerak menguat di atas MA5 dengan rentang support-resistance di level 5.500-5.600,” katanya.
Nah, di tengah potensi penguatan lanjutan hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni ACES, ANTM, ASII, BBCA, BBRI, BBTN, BBNI, ESSA, KLBF, LSIP, MAIN, MEDC, PWON, TINS, TOWR dan WTON.
Perkiraan senada juga disampaikan analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, yang menyebutkan indikator MACD masih negatif, namun indikator Stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju area netral.
“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” ujar Nafan.
Menurut dia, saat ini IHSG memiliki support pertama dan kedua di level 5.354 dan 5.288, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 5.623 dan 5.747.
Nafan mengatakan, potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini bisa dimanfaatkan para inveator dengan mengakumulasi saham ASRI, BBNI, BBRI, CTRA, GGRM dan WIKA. (sdk)