Kanal24, Malang – Kasus positif Covid-19 kembali meningkat. Peningkatan kasus Covid-19 diiringi dengan kenaikan jumlah pemeriksaan. Terlebih lagi muncul beberapa dugaan varian Covid-19 baru yang memicu tingkat transmisi atau penularan yang lebih cepat dan lebih mudah menginfeksi.
Dilansir dari Tempo (19/12/2023), Achmad Farchanny Tri Adryanto, Direktur Surveilans Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes menyebutkan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat.
Dengan melihat tren nasional yang meningkat, Pemerintah Kota Malang mendorong masyarakat untuk segera vaksin sebagai langkah preventif untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif, mengatakan bahwa masyarakat Malang sudah saatnya mengencangkan sabuk pengaman, khususnya bagi mereka yang belum sama sekali divaksin maupun yang belum lengkap.
“Untuk Kota Malang sendiri kita mendapat sebanyak 2.000 dosis vaksin sinovac yang siap kita sebar ke beberapa titik vaksinasi,” ujar Muarif.
Untuk mengimbangi peran masyarakat, Pemkot Malang menegaskan bahwa beberapa rumah sakit telah disiapkan untuk menghadapi lonjakan Covid-19.
RSUD Dr. Saiful Anwar (RSSA) contohnya, rumah sakit tersebut telah menyiapkan 38 kamar untuk pasien Covid-19. Juga menyiapkan klinik Covid-19. Ruangan dialiri oksigen sentral lengkap dengan ruang foto thorax CT Scan, USG dan swab.
Direktur RS Saiful Anwar, M Bachtiar Budianto, menjelaskan bahwa RSSA tetap bersiaga untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Terlebih lagi libur Natal dan Tahun Baru sudah dekat.
Saat ini ruang rawat inap pasien Covid-19, ada kurang lebih 30 ruang isolasi khusus yang telah disiapkan, dan bisa bertambah sampai dengan 65 kamar jika terjadi lonjakan yang tentunya tidak diinginkan.
Sejalan dengan hal tersebut, RSSA juga telah menyiapkan berbagai skenario jika tiba-tiba terdapat lonjakan kasus. Dengan berbekal pengalaman lonjakan kasus beberapa tahun lalu, RSSA bertekad untuk meningkatkan kualitas baik dari sisi SDM (dokter dan perawat) Sarana, dan juga pelayanan pendukung lain seperti obat-obatan khusus Covid-19 dan alat diagnostik.
Direktur RSSA berharap agar masyarakat kembali mengetatkan protokol kesehatan. Karena penggunaan masker, dan cuci tangan dengan rutin dapat mengurangi risiko penyebaran kasus Covid-19. (fan)