KANAL24, Malang – Emiten konstruksi plat merah PT Waskita Karya (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (20/8/2025) dengan agenda tunggal dalam rapat itu adalah penetapan dewan komisaris dan direksi baru untuk memperkuat kinerja perusahaan.
Corporate Secretary Waskita, Ermy Puspa Yunita, mengatakan perubahan pengurus merupakan bagian dari strategi jangka panjang.
“Langkah ini bertujuan memperkuat fundamental perusahaan, meningkatkan sinergi, sekaligus memastikan pemulihan kinerja keuangan perseroan. Proses restrukturisasi tetap menjadi prioritas,” ujar Ermy dalam keterangan resmi.
RUPSLB menunjuk Heru Winarko sebagai Komisaris Utama/Independen. Ade Abdul Rochim, Hasby Muhammad Zamri, Aqila Rahmani (Komisaris Independen), M Abdullah Syukri dan Muhammad Harrirar Syafar (Komisaris Independen).
Untuk jajaran direksi, posisi Direktur Utama kepada Muhammad Hanugroho tidak berubah dari sebelumnya.
Salah satu nama yang menarik adalah M Abdullah Syukri yang merupakan alumni Fisip UB dengan pengalaman panjang sebagai aktifis intra dan ekstra kampus.
Dirangkum dari berbagai sumber, Abdullah Syukri yang juga dikenal dengan nama Gus Abe pernah menjadi Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Brawijaya pada 2009–2010, Kongres Mahasiswa FISIP UB, dan Ketua KPU FISIP UB.
Pengalaman ini masih ditunjang dengan aktifitas ekstra kampus yaitu PMII dari tingkat bawah hingga Pengurus Besar.
Pria asal Cirebon ini pernah Ketua Komisariat PMII Universitas Brawijaya, aktif di PMII Cabang Malang, hingga kemudian menduduki posisi Ketua Biro Beasiswa Bidang Hubungan Internasional PB PMII. Dari posisi itu, ia menginisiasi pembentukan Pengurus Cabang Internasional (PCI) PMII di Maroko, Taiwan, dan Jerman.
Puncak karir PMII nya makin sempurna ketika terpilih menjadi Ketua Umum PB PMII dalam Kongres XX Balikpapan periode 2021-2024.(sdk)