KANAL24, Malang – Bantuan kemanusiaan yang akan disalurkan ke Palestina banyak yang tidak sampai karena tertahan di perbatasan Mesir – Palestina. Untuk itu dibutuhkan tekanan internasional yang kuat agar Mesir membuka ruang bagi masuknya bantuan masuk ke Palestina.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua UB Solidaritas Palestina Prof Setyo Widagdo dalam talkshow Solidaritas Palestina, Senin (10/6/2024).
“Memang harus ada tekanan internasional agar Mesir membuka perbatasan agar bantuan dapat masuk ke Palestina,” kata Setyo.
Menurutnya saat ini tidak cukup hanya kecaman dan statement saja karena kondisi Palestina sudah masuk fase darurat sekali. Banyak bantuan yang tertahan hingga kadaluarsa belum sampai ke warga Palestina.
Baca Juga : Galang Donasi Palestina, UB SP Gelar Garage Sale
Setyo menilai perlu ada gerakan dari G to G agar Mesir membuka perbatasan bagi bantuan.
“Perlu ada terobosan antar pemerintah agar mendorong pemerintah Indonesia dapat lebih intens berkomunikasi dengan Mesir untuk membuka perbatasan,” lanjut Setyo.
Lebih lanjut saat ini juga butuh langkah nyata untuk membantu Palestina baik secara hukum internasional, penggalangan dana dan juga pendidikan.
“UB Solidaritas Palestina dan Dewan Profesor perlu kiranya melangkah lebih konkrit untuk membantu Palestina.(sdk)