Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Memahami Rasio Pajak yang Dibahas pada Debat Cawapres

admin by admin
December 27, 2023
in Ekonomi, Politik
0
Memahami Rasio Pajak yang Dibahas pada Debat Cawapres

Tax planning concept with wooden cubes on calculator on blue background flat lay.

7
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Pada debat calon wakil presiden (cawapres) perdana pekan lalu, rasio pajak atau tax ratio menjadi salah satu bahasan utama. Pasangan calon presiden dan wakil presiden (paslon) untuk periode 2024-2029 memasukkan peningkatan rasio pajak ke dalam visi misi mereka. Dalam upaya meningkatkan pendapatan negara, dua paslon terkemuka, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, menargetkan kenaikan rasio pajak dengan tujuan yang berbeda.

Debat Cawapres pekan lalu (KPU RI)

Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), menetapkan target rasio pajak sebesar 13,0% hingga 16,0% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Sementara itu, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, menetapkan target yang lebih ambisius, yakni kenaikan rasio penerimaan pajak terhadap PDB sebesar 23%.

Tax ratio, yang merupakan perbandingan antara penerimaan pajak dan PDB suatu negara, dianggap sebagai indikator kritis dalam menilai kemampuan pemerintah dalam mengumpulkan pendapatan pajak. Menurut Kementerian Keuangan, tax ratio memiliki dua definisi di Indonesia, yaitu arti sempit dan arti luas. Arti sempit mencakup pajak yang dikumpulkan oleh pemerintah pusat dan daerah, sedangkan arti luas melibatkan pajak, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) SDA migas, dan PNBP mineral serta batubara.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pajak (DJP), tax ratio Indonesia mencapai 10,39% terhadap PDB pada tahun 2022, meningkat dari 9,12% pada tahun sebelumnya. Meski mengalami peningkatan, peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Dhenny Yuartha Junifta, menyoroti tantangan dalam mencapai rasio pajak yang lebih tinggi.

Dikutip dari bisnis.com, Dhenny menyatakan bahwa salah satu kendala utama adalah ketergantungan Indonesia pada sumber pendapatan jangka pendek, seperti penerimaan dari ekspor Sumber Daya Alam (SDA). Ia juga mencatat bahwa tax ratio pernah mencapai puncak 13,3% pada 2008 dan kini berada di 10,4% pada 2022, dengan peningkatan kedua yang dipicu oleh booming komoditas.

Selain itu, Dhenny menyoroti permasalahan sektor yang masih di bawah target pajak dan adanya insentif besar yang memberikan dampak pada potensi penerimaan pajak. “Ada berbagai insentif perpajakan yang mesti dikelola, karena belanja perpajakan merupakan potensi penerimaan pajak yang akhirnya tidak dapat dipungut karena berbagai regulasi dan insentif yang diberikan pemerintah,” ujar Dhenny.

Debat mengenai rasio pajak ini menjadi bagian integral dari persaingan politik, di mana paslon berusaha menunjukkan komitmen mereka terhadap peningkatan pendapatan negara melalui peningkatan tax ratio. Masyarakat diharapkan untuk mengikuti perkembangan ini, mengingat dampaknya terhadap kebijakan fiskal dan kesejahteraan negara dalam jangka panjang.(din)

Post Views: 567
Tags: Debat CawapresPajakTax Rasio
Previous Post

Kilau Harga Emas di Gerai Pegadaian Hari Ini

Next Post

Cara Tepat Menghindari Penyadapan Lokasi Melalui Whatsapp

admin

admin

Jernih, Akurat, Mencerdaskan – Bersama Kanal24, temukan kebenaran dalam informasi.

Next Post

Cara Tepat Menghindari Penyadapan Lokasi Melalui Whatsapp

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Rekomendasi Sepatu Lari Lokal Nyaman dan Keren

Rekomendasi Sepatu Lari Lokal Nyaman dan Keren

May 30, 2025
Gavya Wedding Corner Tawarkan Beragam Paket Pernikahan 

Gavya Wedding Corner Tawarkan Beragam Paket Pernikahan 

May 30, 2025
Waspadai Diabetic Foot, Luka Kaki Akibat Diabetes Tak Terkontrol

Waspadai Diabetic Foot, Luka Kaki Akibat Diabetes Tak Terkontrol

May 30, 2025
Kompetisi Bisnis dari J&T Express, 10 UMKM  Dimentori Edho Zell

Kompetisi Bisnis dari J&T Express, 10 UMKM  Dimentori Edho Zell

May 30, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023