KANAL24, Denpasar – Masa pertumbuhan anak sekolah dasar berada pada tahap penting dalam pembentukan kebiasaan dan karakter. Salah satu aspek yang paling krusial adalah penerapan pola hidup sehat. Menyadari hal tersebut, Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mahasaraswati Denpasar melaksanakan kegiatan edukasi pola hidup sehat di SD Negeri 2 Sumerta pada 26 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus komitmen nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama anak-anak.
Ketua Program Studi Manajemen FEB Unmas Denpasar, Dr. Gde Bayu Surya Parwita, SE., MM.,memimpin kegiatan ini melibatkan dosen dan mahasiswa yang berinteraksi langsung dengan 27 siswa kelas VI. Pendekatan edukatif dilakukan agar siswa tidak hanya memahami, tetapi juga mampu mempraktikkan pola hidup sehat secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari.
“Edukasi pola hidup ini kami lakukan bersama antara dosen dan mahasiswa dengan tujuan siswa SD mampu mempraktekkan dalam keseharian,” kata Dr. Gde Bayu Surya Parwita dalam keterangan tertulisnya.
Dalam sesi penyuluhan, siswa diperkenalkan tentang pentingnya menjaga gizi seimbang, membatasi makanan kurang sehat, dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan. Berbagai tips sederhana turut diberikan seperti rajin berolahraga, rutin mencuci tangan, memilih jenis makanan sehat seperti buah, sayur, dan protein, serta mengurangi konsumsi makanan cepat saji. Penyampaian materi dikemas dengan cara yang mudah dipahami oleh anak usia sekolah dasar, sehingga mereka dapat mengenali manfaat kebiasaan sehat bagi tubuh dan aktivitas belajar.

Kegiatan ini juga mengajarkan siswa mengenai pentingnya menjaga keseimbangan antara aktivitas, istirahat, dan pola makan. Dengan pemahaman tersebut, diharapkan siswa mampu tumbuh lebih bugar, produktif, dan terhindar dari beragam penyakit.
“Keseimbangan aktifitas ini penting untuk membantu pertumbuhan anak lebih bugar dan produktif sehingga bebas dari beragam penyakit,” lanjut Gde.
Respon para siswa sangat antusias. Mereka aktif bertanya dan mengikuti setiap instruksi yang diberikan. Antusiasme ini menunjukkan bahwa edukasi pola hidup sehat sangat relevan dan diperlukan oleh anak-anak. Melalui pembiasaan sejak dini, pola hidup sehat dapat tumbuh menjadi kebiasaan yang berkelanjutan hingga dewasa.
Kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi sederhana dapat memberikan dampak besar ketika dilakukan dengan pendekatan yang tepat.
Harapannya, materi yang diterima siswa dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan ditularkan kepada keluarga serta lingkungan sekitar. Jika anak sehat, maka masa depan bangsa juga lebih kuat.
“Tentu kami berharap kegiatan ini dapat diterapkan oleh siswa dalam keseharian serta menular kepada keluarga dan lingkungan,” pungkas Gde, (sdk)










