Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Mengurai Fiskal Purbaya: Subsidi, Pajak, dan Kemandirian dari Utang Asing

Dinia by Dinia
October 23, 2025
in Ekonomi, Perspektif
0
Mengurai Fiskal Purbaya: Subsidi, Pajak, dan Kemandirian dari Utang Asing

Purbaya Yudhi Sadewa Menteri Keuangan (Kemenkeu)

19
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Ketika Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengambil alih kendali fiskal nasional, satu pertanyaan besar mengemuka: mampukah Indonesia benar-benar lepas dari ketergantungan utang luar negeri? Dalam hitungan bulan, arah kebijakan fiskal di bawah kepemimpinannya mulai terasa—lebih tegas, lebih berani, dan berupaya membangun kemandirian ekonomi melalui efisiensi anggaran dan penguatan pembiayaan domestik.

Langkah strategis Purbaya tampak dari upayanya memperkuat sinergi antara APBN, Danantara, dan BP BUMN—tiga poros baru yang menjadi tumpuan pembiayaan pembangunan nasional. Melalui skema ini, pemerintah mencoba menggeser sumber pembiayaan dari pinjaman luar negeri menuju pemanfaatan aset negara dan dividen BUMN.

Menurut Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Prof. Setyo Tri Wahyudi, arah baru ini bisa menjadi tonggak penting bagi kemandirian fiskal Indonesia. “Danantara menjadi ujung tombak transformasi fiskal. Tapi lembaga ini harus memastikan dana yang dikelola benar-benar berputar di sektor riil, bukan sekadar parkir di instrumen aman seperti SBN,” ujarnya.

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Prof. Setyo Tri Wahyudi (Einid/Kanal24)
Sinergi APBN, Danantara, dan BP BUMN

Sejak resmi beroperasi, Danantara mendapat mandat besar: mengelola sekitar Rp80 triliun dividen BUMN yang sebelumnya masuk dalam PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak). Dampaknya cukup signifikan, karena pos PNBP dalam APBN menurun. Namun, di sisi lain, aliran pembiayaan proyek strategis nasional menjadi lebih fleksibel karena dikelola secara langsung di bawah pengawasan BP BUMN dan Kementerian Keuangan.

Keputusan Purbaya memperkuat posisi Danantara, sekaligus menegaskan fungsi pengawasan BP BUMN, menjadi sinyal keseriusan dalam menghindari praktik fiskal yang tidak produktif. “Kalau Danantara hanya membeli surat berharga negara, sama saja uang negara berputar di tempat. Pemerintah harus memastikan lembaga ini berinvestasi di sektor strategis yang menciptakan nilai tambah ekonomi,” tegas Prof. Setyo.

Kebijakan ini juga diuji dalam kasus Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCIC). Proyek yang masih menyisakan kewajiban pembayaran tersebut diharapkan menjadi tanggung jawab Danantara, bukan lagi membebani APBN. Purbaya menegaskan bahwa APBN tidak boleh menanggung beban utang BUMN karena struktur dividen kini sudah dialihkan ke Danantara.

“Kalau Danantara dibentuk untuk mengelola dividen BUMN, maka risikonya juga harus ditanggung sendiri. Jangan sampai jadi beban fiskal baru,” tutur Prof. Setyo.

Sinergi Gas dan Rem Fiskal

Langkah Purbaya berikutnya adalah menata ulang subsidi dan kebijakan pajak sebagai instrumen keberlanjutan fiskal. Dalam berbagai forum, ia menekankan bahwa subsidi bukanlah beban, melainkan tanggung jawab negara untuk melindungi daya beli masyarakat. Di sisi lain, perluasan basis pajak dilakukan untuk memperkuat kemandirian fiskal tanpa mengandalkan utang luar negeri.

Sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter juga menjadi perhatian utama. Saat pemerintah memperkuat belanja produktif melalui stimulus dan penyaluran dana ke sektor riil, Bank Indonesia menjaga stabilitas suku bunga acuan di bawah lima persen, memberi ruang bagi dunia usaha untuk tumbuh. “Keseimbangan antara gas fiskal dan rem moneter harus dijaga. Tanpa koordinasi itu, APBN akan kehilangan arah,” ujar Prof. Setyo.

Purbaya kini menempatkan keberlanjutan fiskal di jantung kebijakan ekonomi nasional. Melalui integrasi antara APBN, Danantara, dan BP BUMN, ia berupaya memastikan bahwa setiap rupiah uang negara memberikan dampak ekonomi nyata.

“Selama lembaga-lembaga pengelola fiskal seperti Danantara dan BP BUMN bekerja efektif dan akuntabel,” tutup Prof. Setyo, “Indonesia punya peluang besar untuk keluar dari jebakan utang luar negeri dan benar-benar berdiri di atas kaki sendiri.”(Nid/Din)

Post Views: 938
Tags: APBNBP BUMNdanantaraekonomi nasionalinvestasi nasionalkebijakan fiskalkemandirian fiskalProf. Setyo Tri WahyudiPurbaya Yudhi Sadewastabilitas ekonomiUtang Luar Negeri
Previous Post

Feyzion by Zizi Padukan Wastra dan Limbah Denim Jadi Tren Global

Next Post

UB Hidupkan Nilai Santri di Kampus

Dinia

Dinia

Next Post
Hari Santri, UB Dorong Generasi Muda Menjadi Penjaga Peradaban

UB Hidupkan Nilai Santri di Kampus

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

8
Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

7
Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

7
Resmi Dilantik, EM dan DPM UB 2026 Siap Perkuat Peran Mahasiswa

Resmi Dilantik, EM dan DPM UB 2026 Siap Perkuat Peran Mahasiswa

December 16, 2025
Perkuat Ekosistem Pendidikan, SMA Taruna Nusantara Kampus Malang Kerja Sama dengan UB

Perkuat Ekosistem Pendidikan, SMA Taruna Nusantara Kampus Malang Kerja Sama dengan UB

December 16, 2025
Natal UB 2025 Menjadi Rumah Kehangatan Bersama

Natal UB 2025 Menjadi Rumah Kehangatan Bersama

December 16, 2025
Pakar UB: Anggaran Besar Tak Efektif Jika Akar Bencana Diabaikan

Pakar UB: Anggaran Besar Tak Efektif Jika Akar Bencana Diabaikan

December 16, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tren Rambut Pria 2025: Gaya Modern dan Maskulin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
UB Radio 107.5 FM
107.5 FM
Tap to Play
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini‎
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2025