KANAL24, Jakarta – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar jumpa pers bersama otoritas Bursa Efek Indonesia pada Senin (1/9/2025) untuk menjelaskan kondisi terkoni ekonomi Indonesia. Dalam Jumpa Pers tersebut Menko Airlangga yang dilansir dari akun youtube IDX Channel, mengatakan bahwa fundamental ekonomi Indonesia masih bagus dan diyakini akan tetap tumbuh pada semester dua tahun ini.
“Fundamental ekonomi Indonesia masih bagus dengan neraca perdagangan yang masih surplus. Pada realisasi investasi juga maish cukup bagus diangka Rp. 900 triliun dan diharapkan pada semester dua akan tumbuh,” kata Airlangga.
Menko Airlangga tidak menampik bahwa situasi sosial ahir-ahir ini yang terjadi akan berdampak kepada ekonomi namun diyakini efek tersebut akan berlangsung jangka pendek.
‘Tentu tidak dapat dipungkiri ada efek jangka pendek pada ekonomi saat ini imbas kejadian sosial yang terjadi ahir-ahir ini,” jelasnya.
Untuk pasar modal Indonesia, Menko melihat bahwa situasi pasar modal pada pekan lalu masih bagus dengan mencapai All Time High dan diharapkan pasar modal Indonesai tidak terpengaruh terlalu dalam dari situasi saat ini.
Pemerintah saat ini maish fokus untuk endorong pertumbuhan ekonomi melalui berbagai strategi dan program termasuk program stimulus ekonomi.
“Program stimulus yang dapat mendorong ekonomi masih terus berjalan sehingga diharapkan ekonomi semester kedua ini mampu mencapai target tahunan yaitu 5,2 persen,” lanjutnya.
Menko Airlangga berharap situasi nasional akan semakin kondusif sehingga semua denyut ekonomi dan kehidupan masyarakat akan segera normal kembali.
Dirinya berharap insan pasar modal ikut memberikan suasana yang kondusif dan aman sehingga membantu mempercepat pemulihan situasi.(sdk)