Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Menteri Sri Bantah Inflasi 2019 Rendah Karena Penurunan Daya Beli

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Ekonomi
0
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Jakarta  – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membantah penilaian bahwa inflasi tahun 2019 yang merupakan yang terendah dalam 20 tahun terakhir dikarenakan penurunan daya beli masyarakat.

“Inflasi 2,72% ini (2019) adalah inflasi terendah dalam 20 tahun terakhir,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Realisasi APBN 2019 di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2020).
Sri Mulyani mengatakan rendahnya nilai inflasi itu bukan karena ada penurunan daya beli masyarakat. Buktinya, menurut Sri Mulyani, konsumsi di 2019 masih tetap tumbuh 5%.

“Kalau konsumsi kita masih tumbuh 5%. Banyak yang menanyakan inflasi rendah apakah karena daya beli? Tapi inflasi rendah ini masih menjaga konsumsi. Inflasi inti, administred price,” jelas Sri Mulyani.
Sri Mulyani menjelaskan capaian rendahnya laju inflasi ini didukung oleh komponen inti yang terjaga masih di kisaran 3 persen. Menurutnya, ini menunjukkan bahwa keseimbangan penawaran dan permintaan serta ekspektasi inflasi yang dinilai baik.

Pada saat yang sama, harga-harga yang diatur pemerintah (administered price) dalam inflasi juga terkendali lebih rendah dibandingkan dengan 2018. Di mana, sepanjang 2019 hanya mencapai 0,51 persen dibandingkan 2018 sebesar 3,36 persen.

“Ini juga mendukung daya beli masyarakat yang terjaga di atas 5 persen,” ucap Sri Mulyani.
Selain itu, Sri Mulyani menunjukkan data bahwa PPh 21 pada tahun 2019 mampu mencatat realisasi Rp148,63 triliun. Realisasi ini menunjukkan pertumbuhan 10,2% dibanding tahun 2018. Realisasi ini memang melambat pertumbuhannya dibandingkan tahun 2018 yang mampu tumbuh 14,6% dibandingkan realisasi tahun 2017.

Begitu pula dengan PPh OP, yang pada tahun 2019 mampu mencatatkan realisasi Rp11,23 triliun. Realisasi ini tumbuh 19,4% dibandingkan tahun 2018. Walaupun diakui pertumbuhannya memang melambat dibandingkan realisasi tahun 2018 yang mampu tumbuh 20,5% dibandingkan tahun 2017.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa PPh 21 merupakan pajak bagi pekerja penerima upah tetap. Sementara PPh OP adalah pajak bagi warga perorangan. Kedua kategori pajak ini mampu tumbuh dengan cukup tinggi dibandingkan kategori pajak yang lain yang bahkan ada yang minus.

“Ini menunjukkan kemampuan daya beli masyarakat masih terjaga. Ini terlihat penerimaan pajak yang terjaga dengan baik di kedua kategori pajak tersebut. Jadi inflasi yang rendah memang menjaga daya beli masyarakat, bukan karena daya beli masyarakat menurun,” tutur Sri Mulyani.

Sri Mulyani juga menjelaskan bahwa realisasi tahun 2019 menunjukkan tingkat pengangguran sebesar 5,28%. Capaian ini menurun dibandingkan tahun 2018 yang sebesar 5,4%. Selain itu, realisasi tahun 2019 juga menunjukkan tingkat kemiskinan sebesar 9,41%, menurun dibandingkan tahun 2018 sebesar 9,82%.

“Capaian tingkat kemiskinan ini terendah sepanjang sejarah. Ditambah ketimpangan melalui rasio gini turun menjadi 0,38% pada 2019, menurun dibandingkan tahun 2018 yang sebesar 0,38%,” tutup Sri Mulyani. (sdk)

Post Views: 191
Previous Post

Survey PIDK : Publik Masih Kurang Puas Dengan Layanan UB

Next Post

Tumbuh 5,05% pada 2019, Ekonomi Indonesia Meleset dari Target 5,3%

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Tumbuh 5,05% pada 2019, Ekonomi Indonesia Meleset dari Target 5,3%

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
FKH UB Gelar AJIVE 2025, Bahas Inovasi Kedokteran Hewan

FKH UB Gelar AJIVE 2025, Bahas Inovasi Kedokteran Hewan

May 22, 2025
Eksposur Dunia Industri, FT UB Hadirkan Ahli FPSO

Eksposur Dunia Industri, FT UB Hadirkan Ahli FPSO

May 22, 2025
Dokter Hewan FKH Bahas Membaca Penyakit Lewat Darah Hewan

Dokter Hewan FKH Bahas Membaca Penyakit Lewat Darah Hewan

May 22, 2025
Malang Autism Center Hadirkan Harapan Baru Anak Autis

Malang Autism Center Hadirkan Harapan Baru Anak Autis

May 22, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023