Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Merawat Ingatan, Bentuk Perlawanan Kasus HAM 98

Irfan Maulana by Irfan Maulana
February 6, 2024
in Hukum
0

Diskusi publik dan peluncuran buku di Ballwoom Munir FHUB. (DOK. Sukana/Kanal24)

14
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Hak asasi manusia merupakan hak yang harus dihormati, dilindungi, dan dipenuhi oleh negara dan masyarakat. Namun, kenyataannya masih banyak pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang terjadi di Indonesia. Pelanggaran hak asasi manusia tidak hanya merugikan korban, tetapi juga mengancam perdamaian, keadilan, dan kemanusiaan. Oleh karena itu, Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FHUB) berkolaborasi dengan Imparsial dan Lembaga Bantuan Hukum POS Malang dalam rangka Diskusi Publik dan Launching Buku. Senin (05/02/2024)

Diskusi publik yang diadakan di Ballroom Munir, Gedung B Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini dihadiri oleh sejumlah narasumber, antara lain Suciwati, Istri Munir Said Thalib; Utomo Rahardjo, Ayah Petrus Bimo, korban penghilangan paksa; Al Araf, penulis buku Penculikan Bukan Untuk Diputihkan; Dhia Al-Uyun, Akademisi; dan Ken Swastyasty, Women March Malang.

Dekan FH UB, Dr. Aan Eko Widiarto, S.H., M.Hum. menyampaikan bahwa kolaborasi kali ini merupakan sebuah jalan agar kita terus mengingat. Dalam hal ini adalah kejahatan dan pelanggaran HAM yang telah terjadi jangan dilupakan begitu saja. 

“Kita masih memiliki banyak PR terkait dengan pelanggaran HAM. khususnya yang telah ditulis oleh teman-teman dalam buku “Penculikan Bukan Untuk Diputihkan,” yang berisi tentang korban penculikan yang hingga sekarang belum mendapat keadilan. Baik dari sisi keluarga korban, maupun korban itu sendiri,” terang Aan. 

Aan melanjutkan bahwa bagi dirinya dan teman-teman akademisi, adanya diskusi ini untuk memperkuat keilmuan di bidang demokrasi dan HAM. Dengan dibedahnya buku ini saya harap bisa dimanfaatkan para dosen sebagai salah satu bahan ajar untuk mahasiswa, bahwa Indonesia sudah mengalami peristiwa kelam seperti ini dan jangan sampai kita mengulangi hal yang sama di kemudian hari.

“Kami berharap masyarakat jangan sampai mengulang apa yang telah terjadi di masa lalu. Kita harus sudah beranjak ke tahap yang lebih maju. pasca demokrasi kita sudah harus pada tahapan negara hukum . negara kesejahteraan, rakyat sejahtera, bebas menyampaikan pendapat, bebas demokrasi, sehingga dengan kebebasan itulah akan muncul bangsa yang baldatun toyyibatun warabbun ghafur,” ujar Aan..

Narasumber diskusi publik dan peluncuran buku (DOK. Sukana/Kanal24)

Buku Penculikan Bukan Untuk Diputihkan adalah bentuk refleksi pertama kesaksian korban penculikan dan keluarga korban yang telah memperjuangkan keadilannya dalam kasus penculikan di tahun 1998.

“Dalam buku ini saya ingin menunjukkan bahwa kasus penculikan itu bukan fiktif belaka, tetapi merupakan fakta sejarah yang benar benar terjadi, dan hingga sekarang kasusnya belum usai. Mereka yang terlibat dalam kasus penculikan tersebut sudah seharusnya dipertanggung jawabkan. Harus menghadap ke hadapan Komnas HAM,” ujar Araf.

Araf berharap agar masyarakat dan publik terus mengingat, harus melawan lupa. Karena dalam buku ini juga dijelaskan bahwa korban-korban di luar sana masih tetap berjuang untuk mendapat keadilannya yang hingga sampai saat ini belum mereka dapatkan. 

“Dengan melawan lupa kita bisa mengembalikan sejarah dalam arah yang benar, dan kita tidak akan belajar agar tidak mengulangi kesalahan telah sejarah miliki di masa lalu,” harap Araf. (fan/skn)

 

Post Views: 734
Tags: Dekan FH UBDhia Al-UyunDr. Aan Eko WidiartoFh UBHAMLembaga Bantuan Hukum POS MalangMelawan LupaPenculikan Bukan Untuk Diputihkan
Previous Post

Final Battle Debat Capres: Pengamat UB Soroti Kurangnya Pertarungan Data

Next Post

Guru Besar Unpad Soroti Jawaban Capres Kurang Menyentuh Subtansi

Irfan Maulana

Irfan Maulana

Next Post

Guru Besar Unpad Soroti Jawaban Capres Kurang Menyentuh Subtansi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Filkom UB Hadirkan Pakar MSU Malaysia Bahas Human-Computer Interaction

Filkom UB Hadirkan Pakar MSU Malaysia Bahas Human-Computer Interaction

May 21, 2025
PT BMU Raih Opini WTP, Tata Kelola Solid, Siap Ekspansi di 2025

PT BMU Raih Opini WTP, Tata Kelola Solid, Siap Ekspansi di 2025

May 20, 2025
Trilogi Kartini: Menggali Inspirasi dari Surat-Surat yang Mengubah Sejarah

Trilogi Kartini: Menggali Inspirasi dari Surat-Surat yang Mengubah Sejarah

May 20, 2025
UB Perkuat GEDSI, Mantapkan Posisi Sebagai Kampus Inklusif

UB Perkuat GEDSI, Mantapkan Posisi Sebagai Kampus Inklusif

May 20, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023