KANAL24, Malang —Gabungan organisasi mahasiswa dan pemuda se-Kabupaten Malang yang menamakan diri Koalisi Milenial Ngalam menginisiasi lahirnya forum diskusi bulanan.
Diskusi berjudul “Millenial Mencari Pemimpin” ini digelar dalam rangka menggaet partisipasi millenial dalam perhelatan pemilihan kepala daerah Kabupaten Malang yang akan berlangsung pada 2020 mendatang. Diskusi akan digelar di Warung Tengah Sawah, Kepanjen Sabtu (7/9/2019).
Koalisi Milenial Ngalam itu terdiri dari, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).
Ketua DPC GMNI Malang Raya Rachmat Arief Budiman mengatakan bahwa gerakan ini adalah penterjemahan dari sikap politik milenial yang dituntut berpartisipasi aktif dalam proses politik. Milenial Malang akan hadir dalam proses politik dan berdiskusi aktif dengan para kandidat bupati dan wakil bupati Malang.
’’Melalui diskusi dan ngopi kami berharap frekuensi milenial dapat ditangkap oleh para kandidat pemimpin Kabupaten Malang. Sehingga di masa mendatang, kebijakan pemerintah dapat mengakomodir kepentingan milenial,’’ kata Arief.
Ketua Cabang HMI Malang Raya, Sutriyadi menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk menyajikan perpektif yang berbeda terhadap gerakan mahasiswa dan pemuda.
Diharapkan, para calon pemimpin Kabupaten Malang mampu membangun komunikasi yang baik dengan kalangan milenial sejak diawal sebelum mereka berkompetisi di ajang pilkada.
’’Pemuda hadir disini sebagai bentuk aktif dari sikap control sosial dan tentunya agen perubahan. Partisipasi aktif kami ini sekaligus menjadi bentuk pertanggungjawaban sosial kami sebagai pemuda yang juga ingin membangun bangsa dengan sikap positif,’’ ujar Yadi.
Ketua PMII Kabupaten Malang Muhammad Ruji mengatakan, di era 5.0 ini pemuda mulai rendah partisipasinya terhadap politik. Karena itu, kegiatan ini akan mewadahi rasa haus informasi di kalangan pemuda dengan bentuk menyajikan jejak digital yang akan disarikan dari sikap dan pernyataan para kandidat calon Bupati dan wakil Bupati Malang dalam diskusi.
’’Diskusi ajan dipancarluaskan melalui akun sosial media, selain itu kutipan dan pernyataan para hadirin akan kami cetak dalam bentuk digital dan dipasang pada akun resmi Instagram kami yakni @MilenialNgalam,” ujar Ruji.
Pada diskusi perdana ini sejumlah narasumber diagendakan untuk hadir. Antara lain, Hasan Abadi (Rektor Unira), dr Umar Usman (Direktur RSUD Kota Malang), Heri Cahyono (Pengusaha), Chusni Mubarok (Ketua DPC Partai Gerindra), Didik Gatot Subroto (Ketua DPC PDI Perjuangan), HM Sanusi (Plt. Bupati Malang), Siadi (Ketua DPD Partai Golkar), H Ghufron Marzuki (Ketua DPC Partai Demokrat), dan Zulham Akhmad Mubarrok (tokoh pemuda NU).
Diskusi yang akan disebarkan melalui medsos tersebut akan dipandu oleh Pemimpin redaksi Times Indonesia, Yatimul Ainun. Juga hadir dalam forum tersebut sebagai pengamat ahli Ketua Bawaslu Kabupaten Malang, Ketua KPU Kabupaten Malang, dan Pengamat Politik Universitas Brawijaya Dr Rachmat Kriyantono. (sdk)