KANAL24, Malang – Peningkatan kualitas UB sebagai kampus global membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas global. Salah satu upaya menuju hal tersebut dengan mengirimkan dosen muda untuk study lanjut diluar negeri.
Hal ini menjadi atensi bagi Mukhammad Kholid Mawardi, Ph.D (MKM) saat Silaturahmi Bakal Calon Dekan FIA UB dengan para dosen muda, Senin (14/4/2025).
“Dosen muda merupakan tulang punggung masa depan UB sehingga jika UB bergerak menuju kampus global secara langsung SDM yang ada harus seirama,” kata Mawardi.
Mantan Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa FIA ini menyampaikan programnya jika terpilih sebagai Dekan FIA 2025-2030 akan mensupport study lanjut dosen muda keluar negeri.

Menurutnya study lanjut keluar negeri akan memberikan banyak keuntungan mulai dari atmosfer akademik yang berbeda, riset hingga jejaring intelektual yang bermanfaat bagi FIA pasca dosen tersebut kembali kekampus.
Program ini juga bertalian erat dengan hibah riset yang juga menjadi program dari MKM karena berkaitan dengan produktivitas dosen dalam publikasi ilmiah yang menjadi salah satu acuan reputasi kampus.
“Study luar negeri, riset dan publikasi ini tiga hal penting bagi para dosen muda agar kualitas SDM naik. Untuk itu nanti jika diberi amanah study luar negeri akan kami genjot,” lanjutnya.
Untuk itu tiga hal ini akan menjadi atensi jika dirinya terpilih sebagai Dekan FIA.
Kepada para dosen muda yang hadir MKM juga mengajak untuk sharing agar terdapat masukan kritis bagi kemajuan FIA.
Berbagai masukan tersebut akan melengkapi program yang diusungnya agar menjadi atensi bersama.
Menurutnya semua program dan tantangan yang ada akan dapat dilalui dengan kekompakan dan kesolidan semua civitas akademika.
“Tentu saja melalui forum ini selain saya mohon restu juga mengajak para dosen muda untuk solid, kompak dalam memajukan FIA UB hingga level global,” pungkasnya.
Mawardi menggelar dua sesi pertemuan dengan sesi pertama bersama dosen senior dan para guru besar. Sesi tersebut berlanjut dengan para dosen muda.
Tahapan pemilihan dekan FIA UB sendiri masih belum masuk pada masa pendaftaran bakal calon namun pihak fakultas memberikan ruang bagi para bakal calon untuk menyampaikan programnya kepada civitas akademika.(sdk)