Kanal24, Malang – Dalam mendukung pengembangan riset dan teknologi, Universitas Brawijaya (UB) menggelar Open House dan Mini Expo LRT UB 2024. Mengusung tema “Toward a Modern Laboratory: Innovation and Collaboration for Future Research Development”, acara ini berlangsung Selasa (19/11/2024) di Lantai 4, Gedung Techno Entrepreneurship, menampilkan berbagai fasilitas laboratorium unggulan dan inovasi riset terkini.
Menurut Dr. Yuni Kilawati, S.Pi., M.Si., Ketua Laboratorium Riset Terpadu (LRT) UB, acara ini bertujuan untuk memperkenalkan fasilitas laboratorium modern kepada publik, sekaligus memperluas peluang kolaborasi penelitian dengan berbagai pihak.
“Kami ingin memastikan bahwa laboratorium di Universitas Brawijaya dapat menjadi pusat penelitian yang tidak hanya dimanfaatkan oleh peneliti internal, tetapi juga membuka peluang kerja sama dengan pihak eksternal. Dengan alat-alat kategori tiga yang canggih, kami siap mendukung penelitian multidisiplin yang inovatif,” jelas Dr. Yuni.
Fasilitas Laboratorium Modern di Gedung Tekno Entrepreneurship
Gedung Techno Entrepreneurship menjadi pusat operasional beberapa unit laboratorium strategis di UB, seperti Laboratorium Riset Terpadu (LRT), Laboratorium Layanan Terpadu, dan Direktorat Inovasi Kawasan Sains Techno Park (DIKSTP). Masing-masing laboratorium memiliki fungsi spesifik untuk mendukung riset dan layanan bagi masyarakat serta industri.
1. Laboratorium Riset Terpadu (LRT):
LRT UB dirancang untuk melayani berbagai penelitian multidisiplin. Laboratorium ini dapat digunakan oleh mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan UB. Pengguna dari luar UB juga dapat memanfaatkan fasilitas LRT melalui skema kolaborasi dengan peneliti internal UB. Dengan peralatan kategori 3 yang canggih dan tingkat akurasi tinggi, laboratorium ini memungkinkan penelitian skala lanjut dengan standar global.
Dr. Yuni menjelaskan bahwa pengelolaan alat-alat laboratorium canggih dilakukan secara terpusat untuk memastikan efisiensi dan akses yang merata. “Dengan sistem ini, kami tidak hanya mendukung penelitian internal, tetapi juga meningkatkan kontribusi UB di tingkat nasional dan internasional,” tambahnya.
2. Laboratorium Layanan Terpadu:
Laboratorium ini menyediakan layanan pengujian dan kalibrasi dengan akreditasi ISO 17025, menjadikannya pusat pelayanan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum dan industri. Salah satu layanan unggulannya adalah karyotyping, sebuah metode analisis genetik untuk mendeteksi kelainan seperti sindrom Down atau sex reversal.
3. Direktorat Inovasi Kawasan Sains Techno Park (DIKSTP):
DIKSTP fokus pada hilirisasi produk riset. Penelitian dengan Technology Readiness Level (TRL) di atas level 5 dapat dikembangkan di sini hingga siap untuk diproduksi massal bersama mitra industri. Laboratorium ini mendukung transformasi hasil riset menjadi produk nyata yang bermanfaat bagi masyarakat.
Keunggulan Laboratorium Terpadu UB
UB memusatkan pengelolaan alat-alat laboratorium berteknologi tinggi di bawah satu atap untuk memastikan efisiensi, pemeliharaan yang optimal, serta akses bagi semua peneliti lintas disiplin. Beberapa layanan unggulan laboratorium UB meliputi:
- Pengujian Halal: UB memiliki Laboratorium Pengujian Halal yang tersertifikasi internasional, menjadikannya mitra utama bagi lebih dari 15 Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) di Indonesia.
- Karyotyping: Layanan ini unik di Indonesia, dengan UB menjadi salah satu dari sedikit institusi yang menyediakan analisis genetik untuk rumah sakit dan lembaga penelitian.
UB Bangun Kolaborasi & Ekosistem Riset
Dengan fasilitas dan layanan yang terus berkembang, UB berharap dapat menjadi pusat riset unggulan di Indonesia. Acara ini juga menjadi ajang untuk memperkuat kolaborasi antara universitas, masyarakat, dan industri.
“Kami ingin menciptakan ekosistem riset modern yang mampu menjawab tantangan masa depan, baik di tingkat lokal maupun global. Dengan dukungan alat dan teknologi yang ada, kami siap membantu hilirisasi hasil riset menjadi produk yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Dr. Yuni Kilawati.
Melalui Open House dan Mini Expo ini, Universitas Brawijaya menunjukkan bahwa inovasi dan kolaborasi adalah kunci menuju pengembangan riset yang berkelanjutan. Acara ini berhasil menarik minat mahasiswa, akademisi, serta berbagai pihak eksternal yang ingin memanfaatkan fasilitas unggulan UB. (nid/ela)