KANAL24, Jakarta – Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri menyampaikan, selama 12 hari Operasi Ketupat 2019 terjadi penurunan Laka Lantas yang signifikan dibandingkan tahun lalu.
“Jumlah laka lantas selama 12 hari kita melaksanaan operasi, berjumlah 1.491 di tahun 2018. Tahun ini jumlah laka dengan waktu yang sama 529. Kemudian yang meninggal dunia di tahun yang lalu 331 sedangakan Tahun ini 132. Memang operasi kita belum berakhir hari ini, belum masuk dalam laporan ini. Kemudian yang luka berat tahun 2018 adalah 391 di tahun ini 97. Luka ringan tahun 2018 berjumlah 1890. Sementara 12 hari operasi ketupat luka ringan 1.638,” kata Kakorlantas, Senin (10/6/2019).
Kakorlantas menyimpulkan, bahwa selama 12 hari pelaksanaan dibandingkan 12 hari operasi ketupat tahun lalu kejadian laka lantas turun 65 persen.
“Faktor-faktor pendukung apa penyebab angka itu turun secara signifikan. Bahwa mungkin kita tau semua kita menggelar kampanye keselamatan lalulintas, kita siarkan dan sampaikan yang kita kenal dengan milenial road safety. Kemudian bulan 4 akhir dan lima awal kita melaksanakan operasi keselamatan lalin selama 14 hari” jelas Kakorlantas.
Kakorlantas menyampaikan faktor unggulan yang mempengaruhi turunnya angka laka lantas adalah infrastruktur yang lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu termasuk dengan sarana dan prasarana.
“Mudah-mudahan satu hari ini Operasi Ketupat berakhir, angka-angka itu tidak jauh berubah,” tandas Kakorlantas. (sdk)