KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan mengalami koreksi wajar, setelah sepanjang transaksi kemarin mampu bertahan di zona hijau dengan penguatan 1,3 persen ke level 6.289.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan indikator MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif dan terlihat indikator stochastic serta RSI yang menunjukkan kondisi jenuh beli ( overbought ).
“Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area support,” ujar Nafan, di Jakarta, Selasa (11/6/2019).
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg , kata Nafan, saat ini support pertama dan kedua berada di level 6.265 dan 6.241, sedangkan resisten pertama dan kedua di posisi 6.324 dan 6.358.
Nah , di tengah potensi pembalikan arah melemah pada laju IHSG hari ini, Nafan merekomendasikan enam saham yang bisa dicermatipelaku pasar, yakni:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Daily (Rp29.400) (RoE: 14,84%; PER: 29,26x; EPS: 993,76; PBV: 4,34x; Beta: 1,06). Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada kisaran Rp29.400-30.000, dengan target harga secara bertahap di level Rp28.750 dan 28.000. Resistance: Rp31.000.
2. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), Daily (Rp970) (RoE: 9,06%; PER: 6,40x; EPS: 151,68; PBV: 0,58x; Beta: 2,04). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp950-970, dengan target harga secara bertahap di level Rp980, 1.000, 1.020 dan 1.040. Support: Rp950 dan 940.
3. PT XL Axiata Tbk (EXCL), Daily (Rp2.940) (RoE: 1,24%; PER: 137,38x; EPS: 21,40; PBV: 1,70x; Beta: 0,8). Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada kisaran Rp2.940-3.020, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.740 dan 2.680. Resistance: Rp3.020 dan 3.070.
4. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Daily (Rp9.800) (RoE: 21,18%; PER: 21,33x; EPS: 457,12; PBV: 4,50x; Beta: 0,89). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp9.700-9.800, dengan target harga secara bertahap di level Rp9.900, 10.300 dan 10.725. Support: Rp9.600 dan 9.500.
5. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), Daily (Rp318) (RoE: 0,66%; PER: 37,10x; EPS: 8,68; PBV: 0,25x; Beta: 0,9). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp314-320, dengan target harga secara bertahap di level Rp324, 368 dan 412. Support: Rp304.
6. PT Mayora Indah Tbk (MYOR), Daily (Rp2.560) (RoE: 19,90%; PER: 30,86x; EPS: 83,28; PBV: 6,13x; Beta: 0,23). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp2.540-2.560, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.600, 2.710 dan 2.820. Support: Rp2.490 dan 2.460. (sdk)