Kanal24, Malang. Universitas Brawijaya (UB) secara resmi melepas kontingen yang akan berlaga dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) pada Jumat, 11 Oktober 2024. Kegiatan yang diadakan di Masjid Raden Patah Universitas Brawijaya ini dihadiri oleh seluruh anggota tim yang akan berlaga. Sebanyak 20 tim dari masing masing cabang PKM hadir untuk mempersiapkan dan mendapat dukungan dari Universitas Brawijaya.
Dr. Eng. Abu Bakar Sambah, S.Pi., M.T. Ketua Kontingen UB di Pimnas 2024, menjelaskan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk menyemangati teman-teman yang akan berlaga. Hal ini pula menunjukkan bahwa seluruh civitas akademika UB, terutama pendamping di bidang kemahasiswaan, alumni, dan mahasiswa semuanya mendukung acara ini. “Jadi memang kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian yang memang secara rutin dilaksanakan dari tahun ke tahun. Setelah 20 tim melewati beragam persiapan, mulai dari persiapan proposal, laporan kemajuan, laporan akhir, hingga persiapan teknis, diharapkan seluruh peserta siap untuk menghadapi tantangan di Universitas Airlangga pada Senin 14 Oktober kelak,” terangnya.
Ia melanjutkan, bahwa rangkaian pada hari ini tidak hanya berupa seremonial, namun di akhir acara para peserta akan diajak untuk kembali melakukan pendampingan dan latihan-latihan presentasi bersama dengan beberapa pendamping dari masing-masing fakultas.
Sambah menjelaskan bahwa ia optimis pada gelaran Pimnas 2024 di Surabaya tahun ini. Sebanyak 20 tim yang berlaga telah siap secara mental untuk bertanding. “Secara konten, mereka telah siap untuk bertanding. Mereka telah menyiapkan secara baik dan matang terkait dengan poster dan konten yang akan mereka perlombakan,” tegasnya.
Universitas Brawijaya yang telah meraih juara umum sebanyak 6 kali berturut-turut diharapkan dapat kembali mencatatkan namanya di atas piala juara umum. Serupa dengan perkataan Dr. Setiawan Noerdajasakti, SH., MH., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa, persiapan sedemikian rupa telah kami jalankan sehingga optimis apa yang diharapkan bisa tercapai.
Menurutnya, semangat pada tahun ini tetap sama, masih mengharapkan untuk meraih juara umum. Perjalanan panjang telah ditempuh, sehingga kesiapan para kontingen telah terbentuk dengan matang. “Pesan saya kepada para kontingen, mereka harus yakin dan percaya diri, karena kesiapan mentalh yang telah terbagun merupakan bekal penting untuk mengikuti kompetisi ini,” pungkasnya. (fan)