KANAL24, Malang – Untuk membekali mahasiswa terhadap perkembangan ilmu bioteknologi dan lainnya di sektor perikanan pada hari selasa (22/10/2019) program 3 in 1 Prodi Manajemen Sumber daya Perairan (MSP) FPIK UB menghadirkan Gayatri Devi, M. Sc., M.Phill., Ph.D dari Avinasilingam University, India untuk memberikan materi tentang bioteknologi, biochemistry, fisiologi hewan air dan microbiologi aquatic. KPS MSP, Dr. Uun Yanuhar, S.Pi., M.Si menjelaskan bahwa program 3 in 1 ini disambut antusias oleh tendik dan mahasiswa FPIK.
“3 in 1 hari ini, saya sangat senang karena tendik dan mahasiswa lain bukan hanya dari prodi MSP hadir. Ini menunjukkan, bahwa kebersamaan di FPIK ini begitu erat, walaupun tidak keseluruhan, namun yang datang hari ini rata dari seluruh prodi di FPIK,” ungkap Uun.
Materi yang diberikan adalah pure science. Kalau ditataran prodi S1, pada dasarnya menjelaskan tentang apa itu bioteknologi, mulai dari DNA, protein dsb. Tetapi, pada tataran professor dari India yang memberikan materi hari ini, mereka sudah menerapkan bagaimana jika sebuah DNA itu dipotong kemudian disambungkan, misalnya untuk rekayasa pembuatan hewan yang mempunyai pigmen warna cerah, dsb. Sedangkan, kalau di FPIK masih terbatas dengan pengadaan laboratorium.
Lanjutnya, SDM sudah ada tetapi kalau di FPIK tidak ada payung riset yang dicover oleh dosen itu membuat mahasiswa kesulitan. Kalau yang di India, semuanya disupport dan welcome disitu.
“Uun berharap, dengan melihat support yang sangat besar karena ini fasilitas dari universitas dan juga support yang diberikan oleh fakultas. Dengan 3 in 1, bisa punya peluang yang sangat besar baik untuk kolaborasi riset, exchange student, exchange visiting lecture atau visiting professor, dan yang terpenting membangun kepercayaan bahwa kita tidak kalah dengan mereka,” jelasnya.
Hal yang perlu dibenahi menurut Uun adalah kualitas mahasiswa. Contoh: kualitas maba justru lebih baik yang tahun lalu daripada sekarang, alangkah lebih baik jika passing grade dinaikkan. Hal itu yang menjadi kendala dalam proses pembelajaran di kelas. Padahal, dari segi materi kuliah UB khususnya FPIK tidak kalah dengan mereka, bahkan FPIK UB dinilai lebih detail dalam penyampaian materi di kelas. (sdk)