Kanal24, Malang – Jelang Napak Tilas Raden Wijaya & Charity Run 2025 yang akan mengusung kategori lari Ultramarathon, para pelari sudah mulai melakukan berbagai persiapan. Dengan jarak tempuh dan medan elevasi yang cukup menantang, ultramarathon menjadi cabang lari yang tidak hanya menantang fisik tapi juga mental.
Ultramarathon adalah salah satu cabang olahraga lari yang menuntut pelari menempuh jarak lebih dari 42,195 kilometer, jarak resmi maraton. Dengan berbagai jarak, mulai dari 50 km hingga lebih dari 200 km, ultramarathon menawarkan tantangan fisik dan mental yang luar biasa. Sebagai olahraga yang semakin populer, memahami persiapan, manfaat, dan risiko ultramarathon sangat penting bagi siapa pun yang ingin mencobanya.
Baca juga : Napak Tilas Raden Wijaya 2025 Usung Kategori Ultramarathon
Apa Itu Ultramarathon?
Ultramarathon mengacu pada perlombaan lari jarak jauh yang lebih panjang dari maraton standar. Menurut International Association of Ultrarunners (IAU), perlombaan ini biasanya dibagi menjadi dua jenis:
- Berdasarkan Jarak: Seperti 50 km, 100 km, atau lebih.
- Berdasarkan Waktu: Misalnya, perlombaan 12 jam atau 24 jam, di mana pelari mencoba menempuh jarak sejauh mungkin dalam waktu tersebut.
Lokasi lomba ultramarathon sangat bervariasi, mulai dari jalur pegunungan seperti Ultra-Trail du Mont-Blanc (UTMB) hingga medan ekstrem di Badwater 135, yang berlangsung di Death Valley, AS.
Baca juga : Inilah 7 Water Station Lari Napak Tilas Raden Wijaya 2025
Manfaat Ultramarathon
Ultramarathon memberikan manfaat yang mendalam, baik secara fisik maupun mental. Runner’s World menyebutkan bahwa olahraga ini meningkatkan daya tahan kardiovaskular dan kekuatan otot. Selain itu, pelari belajar mengatasi tantangan mental seperti kelelahan dan rasa sakit, yang berdampak positif pada ketahanan diri di kehidupan sehari-hari.
Secara sosial, mengikuti ultramarathon membuka peluang untuk bertemu komunitas yang mendukung dan berbagi pengalaman. Banyak perlombaan yang juga diadakan untuk tujuan sosial atau amal, menambah makna lebih dalam pada setiap langkah yang diambil.
Persiapan untuk Ultramarathon
Persiapan untuk ultramarathon melibatkan kombinasi latihan fisik, nutrisi, dan perlengkapan yang tepat.
Menurut UltraRunning Magazine, kunci sukses ultramarathon adalah peningkatan volume latihan secara bertahap. Pendekatan ini membantu tubuh beradaptasi tanpa risiko cedera. Penting juga untuk melatih berlari di medan yang mirip dengan lomba yang akan diikuti, seperti tanjakan atau jalur berbatu, guna membiasakan tubuh dengan tantangan yang akan dihadapi.
American Trail Running Association (ATRA) merekomendasikan pola makan seimbang selama persiapan, dengan fokus pada karbohidrat untuk energi, protein untuk pemulihan, dan lemak sehat untuk daya tahan. Saat lomba, konsumsi gel energi atau makanan ringan seperti pisang dapat membantu menjaga stamina. Pastikan pula asupan cairan yang cukup dengan menyesuaikan kebutuhan tubuh terhadap kondisi cuaca.
Perlengkapan yang tepat menjadi bagian penting dari persiapan. Pilih sepatu lari sesuai medan—misalnya, sepatu trail untuk jalur berbatu. Runner’s World juga merekomendasikan penggunaan tas hidrasi, headlamp, dan pakaian berbahan ringan yang sesuai cuaca untuk memastikan kenyamanan.
Rekomendasi untuk Pemula
Bagi yang baru memulai, berikut beberapa rekomendasi:
- Konsultasi dengan Profesional: Berkonsultasilah dengan pelatih atau ahli gizi untuk memastikan persiapan Anda optimal.
- Mulai dari Jarak yang Lebih Pendek: Mulailah dengan ultramarathon 50 km sebelum mencoba jarak yang lebih panjang.
- Bergabung dengan Komunitas Lari: Dukungan dan saran dari komunitas pelari berpengalaman sangat berharga. Menurut UltraRunning Magazine, komunitas pelari dapat memberikan motivasi serta membantu pelari baru mengatasi tantangan awal.
- Pelajari Medan Lomba: Jika memungkinkan, lakukan simulasi di medan lomba untuk mempersiapkan diri secara lebih baik.
Risiko dan Cara Mengatasinya
Meskipun penuh manfaat, ultramarathon memiliki risiko seperti cedera akibat overtraining atau dehidrasi. International Association of Ultrarunners (IAU) merekomendasikan untuk selalu mendengarkan tubuh, mengatur jadwal istirahat, dan menghindari latihan berlebihan.
Ultramarathon adalah olahraga yang menguji batas kemampuan fisik dan mental manusia. Dengan persiapan matang, siapa pun dapat merasakan pengalaman tak terlupakan ini. Sebelum memulai, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan pelatih atau ahli nutrisi untuk memastikan setiap langkah yang diambil mendukung keberhasilan Anda. (din)