KANAL24, Malang – Banyaknya limbah batok kelapa yang terbuang percuma menjadi inspirasi bagi Yuni dan suaminya menjadi hobi yang menarik. Tangan dingin pasangan suami istri Desa Kuwolu ini membuat Bonsai Kelapa dan Pot Batok dari batok kelapa. Bersama Khoirul suaminya, pasangan suami istri yang berprofesi sebagai pegawai di salah satu toko besi. Bermula dari hobi dan kecintaan terhadap tanaman, mereka mulai menanam bonsai batok kelapa dari 8 bulan lalu sejak 2021.
“Ide ini muncul saat saya dan suami melihat banyak batok kelapa dibuang menjadi sampah. Padahal batok kelapa ini dapat memiliki nilai lebih’” kata Yuni kepada Tim KKN FIA UB, Senin(25/6/2022).
Bonsai sendiri merupakan tanaman yang dikerdilkan menggunakan pot kecil biasanya ditujukan untuk membuat miniatur dari bentuk asli tanaman besar. Batok kelapa yang sering digunakan yaitu kelapa gading merah, gading susu, dan albino.
Kepada Tim KKN FIA UB di kediamannya, di Jalan Tanjung Sari RT.04 RW.01, Desa Kuwolu, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Yuni mengatakan bahwa batok kelapa beliau dapatkan dari pemberian warga sekitar. Lalu batok kelapa tersebut diolah menjadi bonsai kelapa.
“Pembuatan dan perawatannya mudah, tapi untuk membuat bentuk yang unik agak susah,” ujarnya.
Sementara itu, Khoirul mengatakan proses pembuatan untuk menghasilkan bentuk yang unik menjadikan bonsai kelapa ini memiliki keindahan tersendiri dan sering dijadikan kontes oleh para penikmatnya dimana penilaiannya terletak pada keunikan akar dan ukuran daunnya.
Khoirul berharap suatu saat dapat berpartisipasi dalam kontes tersebut. Karena sampai saat ini bonsainya masih dalam proses membentuk akar dan daunnya. Untuk menghasilkan daunnya yang kecil perlu sering dipotong dan untuk akarnya ditarik dan diikat sesuai arah dan bentuk yang diinginkan. Selain menggeluti hobi dalam bonsai kelapa, pasangan suami istri ini juga membuat pot yang berasal dari batok kelapa. Di rumahnya banyak terlihat pot gantung sebagai salah satunya.
Bonsai kelapa dan pot batok kelapa yang tidak terlalu besar bisa menjadi dekorasi natural yang akan menambah kesan indah di dalam maupun halaman rumah.(sdk)