Kanal24, Malang – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya Kelompok 14 menggelar program kerja bertajuk PEARL (Practice English Actively with Respect and Love) di SDN Langlang, Desa Langlang, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang pada Rabu (23/07/2025). Kegiatan ini dipandu oleh mahasiswa di bawah bimbingan dosen Rizky Fadilla Agustin Rangkuti, S.Pi., M.Si., dan menyasar siswa kelas 5 SD dengan konsep pembelajaran Bahasa Inggris berbasis pengenalan emosi.
Program PEARL mengusung tema “Emotion”, yang bertujuan membantu siswa-siswi mengenali berbagai perasaan melalui kosakata bahasa Inggris, mengungkapkannya secara lisan, serta memahami penyebab munculnya perasaan tersebut. Filosofi program ini terinspirasi dari kutipan tokoh psikologi Lev Vygotsky: “Language is not only a vehicle of communication, it is an instrument of emotional expression”.
Baca juga:
UB dan Kementerian PPMI Sinergi Bentuk Migran Center
“Belajar bahasa Inggris akan lebih mudah bila dimulai dari hal paling dekat, seperti perasaan yang sudah menjadi bagian dari diri sendiri. Saya berharap program ini tidak hanya menambah kosa kata bahasa Inggris, namun juga menumbuhkan rasa percaya diri sekaligus kepedulian sosial siswa,” ujar Farras Hanifah, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris sekaligus penanggung jawab program.
Belajar Interaktif dengan “Emotion in Action”
Pembelajaran diawali dengan pengenalan berbagai kosakata emosi seperti happy, sad, angry, excited, scared, dan lain-lain. Siswa kemudian mengikuti permainan interaktif emotion in action, di mana mereka menebak emosi melalui permainan peran. Setelah itu, mereka diminta mengisi lembar kerja yang memuat kosakata emosi beserta penyebabnya, seperti “I feel happy because I play with my friends” atau “I feel sad because I lost my pencil.”
Aktivitas ini dirancang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 4 (Pendidikan Berkualitas) dan poin 5 (Kesetaraan Gender), dengan mengedepankan pembelajaran inklusif dan mendorong partisipasi aktif setiap siswa.
Baca juga:
Pelatihan AI Bantu UMKM Pagentan Tingkatkan Promosi Digital
Refleksi dan Apresiasi di Hari Anak Nasional
Sebagai penutup, para siswa menuliskan kesan mereka terhadap pembelajaran hari itu. Kertas refleksi yang dikumpulkan menunjukkan antusiasme tinggi terhadap metode belajar yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Momen ini semakin istimewa karena bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional. Sebagai bentuk apresiasi, panitia membagikan alat tulis kepada seluruh peserta untuk mendukung semangat belajar mereka.
Melalui PEARL, MMD UB berharap siswa-siswi SDN Langlang dapat terus mengasah keterampilan berbahasa Inggris sekaligus menumbuhkan kemampuan mengenali dan mengekspresikan emosi secara positif, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang komunikatif, percaya diri, dan peduli terhadap sesama. (nid)