KANAL24, Jakarta – PT Pegadaian (Persero) mendorong masyarakat untuk memanfaatkan momentum tren harga emas yang terus meningkat di pasar internasional di tengah wabah corona.
Sekretaris Perusahaan Pegadaian, R. Swasono Amoeng Widodo mengatakan, tren kenaikan harga emas yang positif saat ini layak untuk dimanfaatkan masyarakat yang berencana melakukan investasi jangka panjang.
“Harga emas terus meningkat di tengah ketidakpastian ekonomi global dan dampak Covid-19 yang melanda di banyak negara. Emas menjadi salah satu alternatif investasi yang aman dan likuid serta mudah dijangkau oleh masyarakat,” ujar Amoeng dalam keterangannya, Rabu (1/4/2020).
Pada Selasa kemarin (31/3), harga emas cetakan UBS ukuran 0,5 gram menempati posisi Rp502.000, naik Rp1.000 dibandingkan harga di hari sebelumnya. Untuk ukuran 1 gram, emas cetakan UBS menjadi Rp951.000, sedangkan untuk ukuran 2 gram, emas cetakan UBS dibanderol Rp1,879 juta. Sedangkan harga emas ukuran 5 gram untuk cetakan UBS dibanderol Rp4,658 juta.
Di Pegadaian untuk dapat melakukan transaksi, termasuk jual beli emas, nasabah dan masyarakat disarankan agar memanfaatkan layanan aplikasi Pegadaian Digital Services (PDS). Layanan ini akan mencegah masyarakat bertransaksi langsung di gerai PT Pegadaian, sehingga menghindari risiko penularan infeksi virus Corona (Covid-19).
“Kami akan terus tingkatkan sistem layanan penjualan emas di tengah pandemi Covid-19, melalui layanan online,” imbuh Amoeng. Melalui layanan online pada aplikasi Pegadaian Digital, masyarakat dapat melakukan pembukaan rekening, top up , gadai, cicil emas, serta transaksi Pegadaian Tabungan Emas.
“Nasabah dapat tetap bertransaksi di rumah saja tanpa harus datang ke outlet, bahkan nasabah juga dapat tetap berinvestasi melalui Tabungan Emas Pegadaian hanya dengan membeli 0,01 gram emas,” paparnya.
Menurut Amoeng, penguatan harga emas di pasar spot saat ini dipengaruhi oleh sentimen positif dari kebijakan stimulus bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve di tengah pandemi virus korona. Kondisi ini membuat emas kembali berkilau, karena investor memilih untuk mengoleksi instrumen safe haven , salah satunya logam mulia.Tren penguatan harga emas yang terus berlanjut juga dipengaruhi masih adanya ketidakpastian ekonomi global dan volatilitas di pasar domestik. (sdk)