Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Pemerintah Siapkan Modifikasi Cuaca Antisipasi Kemarau

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Politik
0
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24  Jakarta – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, menyampaikan bahwa antisipasi kondisi kemarau sebagaimana terjadi di fase Maret-April Pemerintah telah melakukan modifikasi cuaca yakni rekayasa hari hujan.   

Siti mengaku perilaku iklim maupun hotspot serta waktu-waktu ledakan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang rata-rata di Agustus minggu kedua-ketiga sampai di September minggu pertama.

“Kalau kita pelajari perilaku hotspot-nya, maka sebetulnya di Riau itu, di Sumatra bagian utara; Riau, Aceh, sebagian Sumut itu ada 2 fase krisis. Fase pertama, yaitu di bulan-bulan Maret-April,” ujar Menteri LHK saat memberikan keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas), Selasa (23/6/2020).

Fase keduanya, menurut Menteri LHK, masuk di bulan Juni, Juli, dan seterusnya yang nanti puncaknya di bulan September atau Agustus akhir.

Menurut Menteri LHK, dengan teknologi modifikasi cuaca atas analisis BMKG dan dilaksanakan oleh BPPT, didukung oleh pesawat TNI-AU karena belum punya pesawat sendiri, hal itu bisa dilakukan dan sudah melewati fase krisis pertama di Riau.

“Kenapa ini penting, karena fase kemarin itu kenapa dia krisis; ada Covid, lalu Lebaran, makanya itu kita coba atasi begitu rupa. Pemerintah berupaya, Bapak Presiden perintahkan jangan ada masalah di hari Lebaran dan seterusnya,” kata Menteri LHK.

Oleh karena itu, Menteri LHK sampaikan bahwa Pemerintah melakukan modifikasi cuaca ini di beberapa tempat di Sumatra yang sudah dilakukan pada tanggal 13-31 Mei, sehingga Lebaran tidak ada asap kemudian akan diteruskan dan ini hasilnya.

“Jadi ada korelasi antara modifikasi hari hujan. Jadi awannya direkayasa, diinduksi sehingga punya banyak uap air sehingga jatuh jadi hujan dan itu bisa berpengaruh, itu akhirnya dia membasahi gambut. Membasahi gambut juga, kemudian memberi air juga untuk embung-embung yang dibangun,” ujarnya.

Nanti setelah dari dan dengan yang sudah dilalui di Riau, menurut Menteri LHK, ternyata dia basah gambutnya sehingga tidak terjadi asap-asap itu dan dilakukan kembali di Kalimantan.

Kalimantan kalau menurut BMKG, lanjut Menteri LHK, itu akan kencang hotspot, panasnya atau hari keringnya yang masuk musim kemaraunya itu kira-kira di bulan Juli, Juli masuk ke Agustus, nanti beratnya di Agustus akhir masuk ke September sehingga itu dilakukan lagi di Kalimantan.

Ini, menurut Menteri LHK, sudah dipersiapkan dan akan didukung oleh BNPB, pasti BPPT, BMKG, TNI dan lain-lain, yang diarahkan oleh Menko. Ia menambahkan nanti di bulan Agustus masuk ke September, Pemerintah harus lihat lagi yang Sumatra. (sdk)

Post Views: 162
Previous Post

Bank Mandiri Tambah Fitur Update Saldo di Perangkat iOS

Next Post

Tech Corner Indo Premier: Small Bearish, IHSG Masih di Target Pelemahan

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Tech Corner Indo Premier: Small Bearish, IHSG Masih di Target Pelemahan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
FH UB Gelar Lomba Meriahkan Dies Natalis ke-68

FH UB Gelar Lomba Meriahkan Dies Natalis ke-68

July 1, 2025
Mengenang Polisi Hoegeng, Jejak Keteladanan dalam Institusi Bhayangkara

Mengenang Polisi Hoegeng, Jejak Keteladanan dalam Institusi Bhayangkara

July 1, 2025
Review Film: How to Train Your Dragon (2025)

Review Film: How to Train Your Dragon (2025)

June 30, 2025
Deregulasi Impor: Permendag 8/2024 Dihapus, Efisiensi Jadi Prioritas

Deregulasi Impor: Permendag 8/2024 Dihapus, Efisiensi Jadi Prioritas

June 30, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023