KANAL24, Lumajang – Pemerintah Kabupaten Lumajang mempercepat proses penyiapan hunian sementara (Huntara) maupun hunian tetap (Huntap) bagi korban Erupsi Gunung Semeru agar sesuai arahan Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, Huntara tersebut diharapkan agar bisa digunakan sebelum Idul Fitri atau Lebaran 2022.
“Sebagaimana arahan pak wakil presiden, kami yang di lapangan dan jajaran terkait berfokus pada penyiapan Huntara, agar bisa selesai sebelum puasa,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono setelah mengikuti Video Conference Rapat Percepatan Penanganan Masa Transisi Darurat Menuju Pemulihan Bencana Erupsi Gunung Semeru, di Ruang Terbatas Pemkab Lumajang, Selasa (25/1/2022).
Sekda juga menjelaskan, bahwa proses land clearing (pembersihan lahan) relokasi saat ini telah mencapai sekitar 90%, artinya dari sekitar 80 hektar keseluruhan lahan, kurang lebih sekitar 8 sampai 10 hektar masih dalam proses land clearing.
“Saat ini belum 100% land clearing tuntas, tetapi masih tetap berproses tinggal sepertiganya sekitar 8 sampai 10 hektar,” jelasnya.
Ia berharap, setelah land clearing tuntas 100%, nantinya para Non-Governmental Organization (NGO) dapat segera bergerak bersama-sama menyiapkan Huntara sesuai pembagian blok atau kavling masing-masing.
“Harapan kami, nantinya puluhan NGO yang berkomitmen untuk membantu menyiapkan Huntara sejumlah 2.000 unit ini bisa bersama-sama melakukan kegiatannya,” lanjutnya.
Dengan pembagian pengerjaan sesuai blok yang telah ditentukan diharapkan proses pembangunan bisa lebih cepat dan sesuai dengan arahan Wapres pada lebaran tahun ini sudah dapat ditempati. Sebelumnya Forkopimda Lumajang telah mengecek contoh hunian sementra yang telah dibangun untuk mengetahui kualitas bahan bangunan dan bentuknya agar layak huni (sdk)