Malang, Kanal24 – Universitas Brawijaya (UB) dan Pemerintah Kota Yogyakarta menandatangani Nota Kesepahaman dalam upaya bersama meningkatkan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Agenda penandatanganan kerjasama dihadiri oleh Rektor UB, Dekan Fakultas Kedokteran UB, dan Penjabat Walikota Yogyakarta berlangsung di Ruang Jamuan, Lantai 6 Gedung Rektorat UB (23/1/2024).
Rektor UB, Prof. Widodo, menyambut baik kerjasama ini, ia menyatakan, “Kami selalu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Fakultas Kedokteran UB memiliki peran penting dalam menyediakan tenaga medis berkualitas.”
Salah satu tujuan kerjasama ini adalah mempercepat tenaga dokter spesialis di Kota Yogyakarta. Sebagaimana disampaikan oleh Penjabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo, “Kami memilih Universitas Brawijaya karena komitmen kami untuk menyediakan pelayanan kesehatan terbaik di Kota Yogyakarta. Semoga kerjasama ini dapat mencetak dokter spesialis yang siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.”
Dalam kerangka Program Pendidikan Utusan Khusus (PPUK) FKUB, UB telah berhasil menyediakan berbagai program studi di bidang kesehatan, termasuk Kedokteran, Keperawatan, Gizi, Kebidanan, dan Farmasi. Dekan Fakultas Kedokteran UB menyampaikan bahwa hingga saat ini, UB memiliki 184 program studi, dengan Fakultas Kedokteran sebagai fakultas terkemuka.
Pejabat Walikota Yogyakarta menekankan bahwa kerjasama ini menjadi langkah nyata dalam memberikan kesempatan pendidikan kedokteran spesialis bagi putra daerah.
“Ini adalah wujud komitmen kami untuk memberikan kesempatan kepada putra daerah kami dalam melanjutkan studi kedokteran spesialis di FKUB,” ujarnya.
Diharapkan, kerjasama ini dapat berjalan dengan baik, mencetak sumber daya manusia di bidang kedokteran spesialis, dan mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia, khususnya di Kota Yogyakarta.(din/ank)