Kanal24, Malang – Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya (FIB UB) sukses menyelenggarakan pemungutan suara bakal calon dekan untuk periode 2025-2030. Proses yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB ini berlangsung demokratis dan disambut antusias dari para pemilih yang merupakan bagian dari sivitas akademika FIB.
Tiga kandidat yang bersaing dalam pemilihan ini adalah Hamamah, S.Pd., M.Pd., Ph.D., Dr. Aji Setyanto, S.S., M.Litt., dan Sahiruddin, S.S., M.A., Ph.D. Ketua Panitia Pemilihan Dekan FIB UB, Dr. Hipolitus Kristoforus Kewuel, menyatakan kebanggaannya atas jalannya proses pemungutan suara yang berlangsung tertib dan kondusif.
“Proses hari ini sangat membanggakan. Kami melihat antusiasme para pemilih dan kerja keras panitia yang memastikan semua berjalan lancar. Siapa pun yang menang adalah yang terbaik di antara kami,” ujar Dr. Hipolitus.
Hasil Rekapitulasi Suara
Setelah pemungutan suara selesai, panitia melanjutkan dengan rekapitulasi penghitungan suara yang dimulai pada pukul 15.00 WIB. Berikut hasil rekapitulasi:
- Sahiruddin, S.S., M.A., Ph.D.: 67 suara
- Hamamah, S.Pd., M.Pd., Ph.D.: 46 suara
- Dr. Aji Setyanto, S.S., M.Litt.: 13 suara
- Suara tidak sah: 2 suara
- Jumlah Total Pemilih: 128
Ketua Senat Akademik Fakultas Ilmu Budaya UB, Dr. Dra. Roosi Rusmawati, M.Si., menyatakan rasa syukur atas keberhasilan pelaksanaan pemungutan suara. “Kami sangat bersyukur pemilihan ini berjalan dengan damai dan lancar. Saya kira ini adalah proses yang sangat sukses,” ungkapnya.
Tahapan Pildek FIB UB Selanjutnya
Proses pemilihan dekan FIB UB tidak berhenti pada pemungutan suara. Hasil rekapitulasi ini akan dilaporkan kepada Senat Akademik Fakultas pada 21 April 2025. Senat akan mengadakan sidang pada 28 April 2025 untuk memberikan pertimbangan atas hasil penjaringan. Dalam sidang tersebut, ketiga bakal calon dekan akan diminta untuk mempresentasikan visi, misi, dan program kerja mereka secara lebih mendetail.
Setelah sidang Senat, pada 2 Mei 2025, hasil pertimbangan tersebut akan diserahkan kepada Rektor Universitas Brawijaya. Rektor kemudian akan memilih dua nama dari hasil pertimbangan tersebut untuk dilakukan tahap akhir. Penetapan dekan terpilih dijadwalkan pada 6 Juni 2025, yang menjadi penutup dari rangkaian tahapan pemilihan dekan FIB UB.
Ketua Senat Akademik, Dr. Roosi, menambahkan bahwa presentasi visi dan misi para calon dekan akan menjadi momen penting untuk menggali lebih dalam tentang rencana strategis masing-masing kandidat. “Kami akan mengevaluasi program-program yang diajukan berdasarkan rubrik penilaian yang telah disiapkan oleh Senat. Proses ini kami pastikan tetap objektif dan transparan,” jelasnya.
Pemungutan suara yang damai dan partisipasi aktif dari sivitas akademika FIB UB menjadi bukti bahwa demokrasi di lingkungan akademik dapat berjalan dengan baik. Dengan hasil rekapitulasi yang telah diumumkan, FIB UB berharap proses ini dapat menghasilkan pemimpin yang visioner dan mampu membawa fakultas ke arah yang lebih baik.(din/bel)