Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Harga Emas Melonjak Saat Dunia Tak Pasti, Kok Bisa?

Einid Shandy by Einid Shandy
April 17, 2025
in Ekonomi
0
Harga Antam dan UBS di Pegadaian Meroket

Logam Mulia (antam.com)

5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Emas kembali menjadi primadona di tengah gejolak global yang semakin tidak menentu. Harga logam mulia ini mencatatkan rekor baru dalam perdagangan Senin (14/4/2025) dan terus menguat di hari berikutnya, Selasa (15/4/2025), dengan kenaikan tipis 0,05% ke posisi US$3.211,02 per troy ons di pasar spot. Fenomena ini tidak terjadi tanpa sebab. Di balik lonjakan harga emas yang mencolok, terdapat serangkaian faktor fundamental yang saling berkelindan, mulai dari ketegangan geopolitik hingga pelemahan nilai tukar dolar AS.

Logam mulia ini bahkan membukukan kenaikan mingguan sebesar 6,55%—tertinggi sejak pekan terakhir Maret 2020 ketika dunia dihantui pandemi. Bukan hanya investor ritel, bank-bank sentral global pun memperkuat cadangan emas mereka. Tren ini mencerminkan tingginya permintaan terhadap aset safe haven saat ketidakpastian melanda berbagai aspek perekonomian global.

Baca juga:
IPMAPA Malang Dorong Kemandirian Ekonomi Mahasiswa Papua

Berikut lima alasan utama yang mendorong harga emas melambung tinggi di masa perang dagang dan gejolak ekonomi:

1. Perang Dagang dan Ketegangan Geopolitik

Konflik dagang antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia—Amerika Serikat dan China—menjadi pemicu utama keresahan pasar. Presiden AS Donald Trump memutuskan menaikkan tarif impor untuk semua negara hingga 10% dan khusus China mencapai 145%. Walau sempat ditunda selama 90 hari terhadap 57 negara, langkah ini tetap gagal meredam gejolak pasar.

Kebijakan tersebut menciptakan ketidakpastian ekonomi global yang cukup signifikan. Dalam kondisi seperti ini, investor cenderung mengamankan kekayaannya melalui aset yang relatif aman dan tahan terhadap inflasi, seperti emas.

2. Ancaman Resesi Global

Tanda-tanda perlambatan ekonomi global mulai terasa, khususnya di Amerika Serikat dan Eropa. Banyak ekonom terkemuka mulai memberikan peringatan. CEO BlackRock, Larry Fink, bahkan menyebut AS mungkin sudah berada dalam fase resesi.

Ekonom dari Goldman Sachs dan JP Morgan pun mengerek peluang resesi masing-masing menjadi 45% dan 60%. Ketika investor merasakan risiko ini semakin nyata, permintaan terhadap emas sebagai alat lindung nilai pun meningkat drastis.

3. Pelemahan Dolar AS

Indeks dolar AS menyentuh level 100,14 pada perdagangan Jumat—terendah sejak Juli 2023. Dolar yang melemah membuat harga emas menjadi lebih menarik bagi investor global yang menggunakan mata uang selain dolar, sehingga meningkatkan permintaan terhadap logam mulia tersebut.

Dalam perdagangan internasional, emas yang dibanderol dalam dolar akan terasa lebih murah ketika nilai dolar melemah, memperkuat daya tariknya sebagai investasi.

4. Kebijakan Moneter The Fed

Ketidakpastian ekonomi turut mempengaruhi arah kebijakan moneter The Federal Reserve. Ketika risiko resesi meningkat, The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga lebih cepat dan agresif dari rencana semula.

Suku bunga yang rendah biasanya akan menekan dolar dan menurunkan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Dalam kondisi ini, emas menjadi lebih kompetitif karena tidak memberikan imbal hasil tetap, tetapi nilainya tetap terjaga, bahkan meningkat.

5. Aksi Borong Emas oleh Bank Sentral

Langkah bank sentral global yang menambah cadangan emas juga turut mendorong reli harga. Sepanjang tahun 2024, pembelian emas oleh bank sentral tercatat mencapai 1.045 ton—nyaris menyamai rekor tahunan sebelumnya.

Baca juga:
Insentif PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Ekonomi Lebaran

Pada Januari 2025, pembelian emas oleh bank sentral tercatat 18 ton, lalu meningkat menjadi 29 ton pada Februari 2025. Aksi borong ini menunjukkan adanya kekhawatiran serius terhadap ketergantungan pada dolar AS dan gejolak geopolitik yang memaksa negara-negara mencari bentuk diversifikasi aset yang lebih aman.

Kenaikan harga emas dalam beberapa waktu terakhir tidak bisa dilepaskan dari dinamika global yang terus bergejolak. Mulai dari konflik dagang, resesi, hingga pelemahan dolar, semua turut memperkuat posisi emas sebagai pelindung nilai utama di saat ketidakpastian. Arah tren ini tampaknya belum akan berubah dalam waktu dekat, selama ketegangan dunia masih terus berlangsung dan sentimen pasar tetap waspada terhadap risiko ekonomi global. (nid)

Post Views: 177
Tags: AntamEmasEmas Bulan Purnamaemas lokalHarga Antam 2025KANAL24kanal24.co.idrefinerytoko emas
Previous Post

Strategi Proteksionisme Trump Bangkitkan Industri AS

Next Post

Pemungutan Suara Pildek FIB UB, Sahiruddin Unggul dalam Rekapitulasi

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
Pemungutan Suara Pildek FIB UB, Sahiruddin Unggul dalam Rekapitulasi

Pemungutan Suara Pildek FIB UB, Sahiruddin Unggul dalam Rekapitulasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
FKH UB Gelar AJIVE 2025, Bahas Inovasi Kedokteran Hewan

FKH UB Gelar AJIVE 2025, Bahas Inovasi Kedokteran Hewan

May 22, 2025
Eksposur Dunia Industri, FT UB Hadirkan Ahli FPSO

Eksposur Dunia Industri, FT UB Hadirkan Ahli FPSO

May 22, 2025
Dokter Hewan FKH Bahas Membaca Penyakit Lewat Darah Hewan

Dokter Hewan FKH Bahas Membaca Penyakit Lewat Darah Hewan

May 22, 2025
Malang Autism Center Hadirkan Harapan Baru Anak Autis

Malang Autism Center Hadirkan Harapan Baru Anak Autis

May 22, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023