KANAL24, Malang – Tim dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Balai Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Kegiatan ini bertajuk “Identifikasi dan Pengembangan Produk Unggulan Desa Kebobang,” dan diikuti oleh pelaku UMKM serta perangkat desa pengelola BUMDes.
Anggota tim dosen yang terlibat adalah Dr. Rachmad Kresna Sakti dan Girindra Mega Paksi, ME., sedangkan tim mahasiswa terdiri dari Naswa Berliana Putri, Ziddan Baasith Mulya, Eka Prastya Ristiana, Muhammad Rasyid Habibi, dan Isna Aisyah Masruroh.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi lokal Desa Kebobang dengan mengidentifikasi dan mengembangkan produk unggulan yang dapat bersaing di pasar lokal maupun nasional. Desa Kebobang memiliki beragam potensi alam dan budaya, namun menghadapi kendala dalam hal pemasaran, akses pasar, dan proses produksi. Oleh karena itu, kegiatan ini dirasa sangat relevan dan penting bagi masyarakat setempat.
“Identifikasi ini penting karena menjadi langkah awal dalam pengembangan produk unggulan di Desa Kebobang. Kami tergerak untuk membantu warga di sini melalui kegiatan pengabdian masyarakat,” kata Rachmad Kresna.
Metode pelaksanaan kegiatan ini menggunakan pendekatan manajemen stratejik. Para peserta diberikan bimbingan dalam mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan yang terdapat di desa baik dari sisi SDA, SDM, Permodalan, maupun kelembagaan. Tujuannya adalah untuk memastikan produk yang dihasilkan memiliki nilai tambah dan daya saing tinggi. Melalui workshop dan diskusi interaktif, peserta diajarkan untuk memanfaatkan potensi yang ada dan mengembangkan semangat wirausaha.
“Pendekatan manajemen stratejik ini cukup praktis dan lengkap sebagai panduan bagi warga dalam melakukan identifikasi produk unggulan. Kami coba latihkan agar nantinya mereka dapat melakukan dalam berbagai potensi yang lain,” lanjut Rachmad.
Antusiasme peserta terlihat selama kegiatan berlangsung. Mereka sangat bersemangat untuk memperkuat usaha yang telah dilakukan dan menghargai bimbingan serta pendampingan dari tim pengabdi. Pendekatan pemasaran berbasis narasi (story marketing) yang mencerminkan keunikan dan nilai-nilai lokal, diharapkan dapat membuat produk unggulan Desa Kebobang bersaing lebih efektif di pasar.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Desa Kebobang dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di sekitarnya dalam mengoptimalkan potensi lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan produk unggulan yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi. Sinergi antara akademisi, pemerintah daerah, dan masyarakat lokal diharapkan dapat menciptakan model pengembangan produk unggulan daerah yang dapat diadopsi dan diterapkan di berbagai wilayah lainnya. (sdk)