Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Pengusaha Ragu Industri Mamin Nasional Bisa Tumbuh 9 Persen

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Politik
0
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Jakarta – Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPMMI) mengaku tidak puas dengan capaian pertumbuhan industri makanan den minuman (mamin) yang hanya tumbuh 8,33 persen pada triwulan III 2019 lalu. Seharusnya angka pertumbuhan bisa lebih dari itu walaupun hanya selisih sedikit.

Pasalnya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mematok agar pertumbuhan industri mamin hingga akhir tahun bisa sampai 9 persen.

Ketua Umum GAPMMI, Adhi S Lukman, mengatakan berat untuk mencapai target pertumbuhan hingga 9 persen tahun ini. Meski ragu-ragu dia tetap berharap agar pertumbuhan bisa terakselerasi dalam waktu 3 bulan mendatang. Dijelaskannya salah satu penyebab industri ini tidak lagi ekspansif karena beberapa regulasi pemerintah masih menghambat industri mamin.

“Kita pernah sampai 9 persen lebih ya tapi sekarang karena ada regulasi yang menghambat dan biaya-biaya Indonesia yang tinggi salah satunya, kenaikan UMP (upah minimum provinsi),” kata Adhi S Lukman dalam konferensi pers SIAL Interfood di Kemenperin, Senin (11/11/2019).

Adhi meminta agar pemerintah fokus untuk meningkatkan daya beli dan konsumsi masyarakat. Sebab dengan meningkatnya daya beli, industri makanan minumuman pun akan terdorong tumbuh. Sisa-sisa APBN tahun ini perlu direalokasikan untuk memberikan tambahan pendapatan masyarakat khususnya untuk kalangan menengah ke bawah. Adhi sendiri masih tidak yakin apabila tahun depan, pertumbuhan industri mamin bisa mencapai double digit.

“Kita berharap tahun depan harusnya bisa lebih tinggi kan presiden sudah menginstruksikan bahwa banyak sekali yang perlu kita garap termasuk pemberian insentif vokasi, inovasi dan lainnya, ini mudah-mudahan mendorong. Apalagi industri mamin itu inovasi penting sekali sehingga pemerintah perlu memberikan dorongan bagi industri mamin supaya bisa tumbuh lebih cepat lagi,” sambungnya.

Sementara itu Dirjen Industri Agro Kemenperin, Abdul Rochim, mengakui bahwa industri mamin akan sangat berat mengejar target pertumbuhan sebesar 9 persen tahun ini. Meskipun tren pertumbuhan sudah cukup baik, namun karena tingkat pertumbuhan di triwulan I 2019 cukup rendah yaitu akan berpengaruh pada nilai pertumbuhan kumulatif.

“Saya berharap masih di atas 8 persen. Kayaknya agak berat kalau di angka 9 persen, apalagi dipengaruhi semester I (2019), pertumbuhan di triwulan III sudah mulai bagus. Tapi karena di semester satunya masih kurang bagus sehingga ngejarnya di 9 persen rada berat,” ujar Abdul Rochim.

Dijelaskannya bahwa salah satu faktor yang bisa mendorong konsumsi rumah tangga di sisa waktu tahun ini adalah momentum natal dan tahun baru. Namun daya dongkraknya diperkirakan tidak akan sebesar ketika puasa – lebaran. Oleh sebab itu tetap sulit bagi industri mamin mengejar target 9 persen.

“Masih (faktor pendorong) peningkatan dari produksi sama yang kemarin belum produksi bisa produksi, pabrik baru gitu. Untuk season natal dan tahun itu juga salah satu yang juga bisa menaikan pertumbuhan,” pungkasnya.(sdk)

Post Views: 157
Previous Post

IHSG Technical Rebound, Akumulasi 12 Saham Ini

Next Post

Kini Telkomsel Tembus “Negeri di Atas Awan”

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Kini Telkomsel Tembus “Negeri di Atas Awan”

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Swiss-Belinn Malang Perkenalkan BaReLo Extension, Oase Baru di Kota

Swiss-Belinn Malang Perkenalkan BaReLo Extension, Oase Baru di Kota

June 8, 2025
Araya Arcade Garden: Surga Tersembunyi Bergaya Rustic di Malang

Araya Arcade Garden: Surga Tersembunyi Bergaya Rustic di Malang

June 8, 2025
Kabar dari Negeri Akik

Kabar dari Negeri Akik

June 8, 2025
Kenalan dengan No Na, Girl Group Baru Asal Indonesia

Kenalan dengan No Na, Girl Group Baru Asal Indonesia

June 8, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023