Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Pentingnya Hak Masyarakat Adat dan Kelompok Minoritas

Einid Shandy by Einid Shandy
August 29, 2024
in Hukum, Pendidikan
0
Pentingnya Hak Masyarakat Adat dan Kelompok Minoritas

Anis Hidayah, Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Luna/Kanal24)

38
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Anis Hidayah, Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), mengemukakan pandangannya mengenai situasi yang dihadapi oleh masyarakat adat dan kelompok minoritas di Indonesia dalam konteks pembangunan nasional. Menurutnya, meskipun terdapat sejumlah kebijakan yang bertujuan untuk mengakui dan melindungi hak-hak masyarakat adat, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa masyarakat adat masih mengalami berbagai bentuk diskriminasi dan ketidakadilan, terutama terkait dengan perampasan lahan dan hutan.

Hal ini disampaikan pada acara  “The 7th Conference on Human Rights”, yang mengangkat tema “Human Rights, Peace, and Innovation in Asia and the Pacific: A Synergistic Approach to Sustainable Societies”  yang digelar oleh Fakultas Hukum (FH) Universitas Brawijaya (UB) pada Rabu (28/08/2024)

Dalam pernyataannya, Anis Hidayah menyebutkan bahwa pengakuan terhadap hak-hak masyarakat adat telah menjadi isu yang berlarut-larut selama lebih dari 15 tahun, namun hingga kini belum disahkan secara hukum. “Masyarakat adat selalu dianggap sebagai ancaman oleh pemerintah, padahal mereka telah menjaga kearifan lokal dan lingkungan mereka jauh sebelum Indonesia merdeka,” ujar Anis.

Baca juga : KOMNAS HAM Soroti Revisi Undang-Undang Pilkada

Ia juga menyoroti bagaimana kebijakan konversi lahan atau hutan seringkali merugikan masyarakat adat, yang selama ini hidup selaras dengan alam. Menurutnya, kebijakan tersebut tidak hanya mengancam kelangsungan hidup masyarakat adat, tetapi juga mengabaikan prinsip-prinsip hak asasi manusia (HAM) yang seharusnya diutamakan.

“Seringkali, kearifan lokal dianggap sebagai wisdom lokal, namun ketika hal tersebut bertentangan dengan prinsip HAM, maka kita harus mendahulukan standar-standar hak asasi manusia,” tegas Anis. Ia menekankan bahwa perlindungan hukum bagi masyarakat adat harus menjadi prioritas, terutama dalam kasus-kasus proyek strategis nasional (PSN) yang kerap kali berdampak negatif terhadap keberadaan masyarakat adat.

Anis Hidayah juga mengajak pemerintah untuk memberikan kepastian hukum dan jaminan perlindungan kepada masyarakat adat. Ia mendesak agar rekomendasi-rekomendasi yang telah disampaikan oleh Komnas HAM terkait dengan pengakuan hutan adat segera ditindaklanjuti. “Kami terus mendorong agar pemerintah melihat dampak PSN terhadap masyarakat adat dengan serius dan memprioritaskan perlindungan mereka dibandingkan sekadar memastikan proyek berjalan,” tambahnya.

Selain membahas hak-hak masyarakat adat, Anis juga menyentuh isu diskriminasi terhadap kelompok minoritas, termasuk dalam konteks hukum. Ia menekankan pentingnya kesetaraan dan non-diskriminasi sebagaimana dijamin oleh konstitusi. “Setiap warga negara, termasuk kelompok minoritas agama dan lainnya, harus mendapatkan perlindungan yang sama di mata hukum,” ujar Anis.

Pernyataan Anis Hidayah ini disampaikan dalam acara “The 7th Conference on Human Rights” yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum (FH) Universitas Brawijaya (UB) pada Rabu (28/08/2024). Acara ini mengangkat tema “Human Rights, Peace, and Innovation in Asia and the Pacific: A Synergistic Approach to Sustainable Societies” dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi, praktisi, serta aktivis HAM dari berbagai negara di kawasan Asia dan Pasifik.

Konferensi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen dalam memperjuangkan hak-hak asasi manusia, termasuk bagi masyarakat adat dan kelompok minoritas yang sering kali berada di posisi rentan dalam pembangunan nasional. Melalui diskusi dan rekomendasi yang dihasilkan, diharapkan akan lahir kebijakan-kebijakan yang lebih inklusif dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat. (nid/una)

Post Views: 1,243
Tags: Fakultas Hukum UBFh UBHak Asasi ManusiaHAMKANAL24kanal24.co.idKomisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
Previous Post

PT Bersama Mencapai Puncak, Berawal dari Gerobak hingga ke Bursa Efek Indonesia

Next Post

Reza Rahadian, 9 Tahun Bersama YAPPIKA, Mengawal Perubahan Sosial

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
Reza Rahadian, 9 Tahun Bersama YAPPIKA, Mengawal Perubahan Sosial

Reza Rahadian, 9 Tahun Bersama YAPPIKA, Mengawal Perubahan Sosial

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

8
Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

7
Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

7
Cahaya Natal Kembali Menyala di Bethlehem Sejak Perang Gaza

Cahaya Natal Kembali Menyala di Bethlehem Sejak Perang Gaza

December 8, 2025
Bioekonomi Digadang Jadi Motor Baru Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Bioekonomi Digadang Jadi Motor Baru Pertumbuhan Ekonomi Nasional

December 8, 2025
Menata Ruang Laut Jawa Timur: Mendesak, Kompleks, dan Menuntut Sinkronisasi Kebijakan

Menata Ruang Laut Jawa Timur: Mendesak, Kompleks, dan Menuntut Sinkronisasi Kebijakan

December 8, 2025
5 Tips Budgeting untuk Liburan, Dijamin Anti Boncos!

5 Tips Budgeting untuk Liburan, Dijamin Anti Boncos!

December 7, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tren Rambut Pria 2025: Gaya Modern dan Maskulin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
UB Radio 107.5 FM
107.5 FM
Tap to Play
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini‎
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2025