KANAL24, Malang – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya melakukan penyemaian benih padi sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan dan memberdayakan petani di Desa Kromengan.
Penyemaian ini dilaksanakan dengan pendampingan dari Ketua Kelompok Tani Jaya III, Mujadi.Penyemaian benih merupakan langkah awal yang sangat penting dalam budidaya padi. Prosespenyemaian padi ini dapat menentukan kualitas dan kuantitas hasil panen yang akan diperoleh.
Benih padi yang di gunakan berupa inpari 32. Kegiatan penyemaian benih padi ini diawali dengan proses persiapan benih berkualitas dengan melakukan seleksi benih yang bermutu dan hampa. Teknik yang digunakan merupakan teknik larutan garam. Larutan garam berfungsi sebagai pengatur massa jenis air. Melarutkan garam pada air, akan membuat massa jenis air akan menurun, dan akan mengangkat benih hampa ke permukaan, sehingga memudahkan untuk memilih benih bermutu. Setelah melakukan seleksi benih maka dilakukan penyemaian pada 2 media tanam, yaitu tanah dan tissue. Kegiatan pemantauan dan penyiraman benih yang dilakukan oleh anggota KKN FP UB Desa Kromengan setiap harinya guna memastikan pertumbuhan benih berkualitas yang optimal.
Mahasiswa KKN FP UB juga berpartisipasi dalam melakukan kegiatan penanaman padi secara langsung di sawah sebagai bagian dari pengenalan praktik pertanian yang nyata.
Pengalaman ini memberikan wawasan praktis dan keterampilan yang berharga bagi mahasiswa dalam memahami proses pertanian dari awal hingga akhir. Mahasiswa KKN FP UB selain menanam hasil semaian pada media tanah dan tissue juga turut bekerja sama dengan petani untuk melakukan proses cabut semai padi guna membantu petani serta bentuk rasa syukur kepada pemilik lahan karena telah diberikan kesempatan untuk menanam benih hasil semaian mahasiswa di lahan anggota Kelompok Tani Jaya III.
Mahasiswa juga turut melakukan interaksi dengan para petani guna memberi dukungan kepada petani dengan kehadiran mahasiswa KKN FP UB di lahan sawah. Mujadi, sebagai Ketua Kelompok Tani Jaya III, memberikan bimbingan dan berbagi pengalaman selama proses penyemaian. Ia berharap dengan adanya kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa tetapi juga menginspirasi mereka untuk terus berkontribusi dalam sektor pertanian. Nia Dhelima, salah satu anggota kelompok program KKN ini, menyatakan bahwa penyemaian benih padi memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa KKN FP UB.
“Dengan melakukan penyemaian benih dan penanaman bibit, mahasiswa mendapatkan pemahaman mendalam tentang proses pertanian dan tantangan yang dihadapi oleh petani,” ujarnya.
Program penyemaian benih padi ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan tetapi juga untuk membuka peluang baru bagi masyarakat dalam mengadopsi teknik pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Dengan dilakukannya penyemaian benih ini, dapat menghasilkan bibit padi tang berkualitas dengan pertumbuhan yang optimal.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta sinergi antara mahasiswa, petani, dan masyarakat dalam mendukung pertanian yang maju dan berkelanjutan di Desa Kromengan. Upaya penyemaian benih ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Desa Kromengan, terutama dalam meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani. KKN FP UB juga berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terlibat aktif dalam sektor pertanian dan berkontribusi terhadap pembangunan desa yang berkelanjutan. (sdk)