Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Perempuan Memiliki Peran Kunci Dalam Ketahanan Pangan

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Pendidikan
0
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Malang – Peran perempuan dalam Ketahanan Pangan Masyarakat Hutan Berperspektif Gender pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru,  dibahas dalam seminar nasional online 2020 digelar oleh Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB), kamis (6/8/2020). 

Rektor UB, Prof. Nuhfil Hanani dalam sambutan pembukannya menyampaikan bahwa topik yang diambil pada seminar ini sengatlah menarik. Mengkaitkan antara ketahanan pangan, peran wanita, dan  kehutanan  merupakan suatu hal yang bagus.

“Memang peranan wanita ini luar biasa pentingnya dalam era new normal ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada narasumber sehingga bisa memberikan pengkayaan ilmu. Saya berharap dari webinar ini menghasilkan rekomendasi yang berguna untuk pengembangan ilmu dan bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah,” kata Nuhfil.

Sementara itu, mewakili Menteri KLHK yang berhalangan hadir,  Dr.Ir. Apik Karyana, M.Sc  selaku Staf ahli Bidang Pangan Kementerian KLHK mengatakan ada permasalahan antara perempuan dan lingkungan hidup. Pada level rumah tangga, masalah yang berkaitan dengan perempuan dan lingkungan hidup, dapat terlihat dari semakin lazimnya penggunaan zat-zat kimia di setiap aspek, bahkan hingga produk kecantikan. Kekurang-pahaman perempuan dan keterbatasan akses perempuan terhadap berbagai informasi tentang lingkungan hidup yang membuat perempuan berpotensi turut andil merusak lingkungan. Dari segi dampaknya, perempuan juga menjadi lebih rentan terhadap pencemaran dan kerusakan lingkungan.

Pada kasus yang lebih luas lagi, yaitu perubahan iklim, kembali perempuan lah yang menjadi sosok yang paling rentan. Sebuah studi yang dilakukan oleh the London School of Economics and Political Science terhadap 141 negara yang terkena bencana pada periode 1981-2002, menemukan kaitan erat antara bencana alam dan status sosial ekonomi perempuan. Bencana alam ternyata berakibat pada penurunan angka harapan hidup perempuan dan peningkatan gender gap dalam masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan ternyata merupakan korban terbesar dari berbagai bencana alam yang terjadi. Akibatnya, terjadi peningkatan angka kemiskinan di kalangan perempuan dan semakin terbukanya jurang ketidaksetaraan gender karena perempuan harus menanggung beban tanggung jawab ganda yang lebih berat daripada laki-laki.

Peserta seminar nasional online berasal dari berbagai daerah (mega kanal24)

“Sebagian besar perempuan bekerja di dua sektor, informal dan pertanian. Kedua sektor ini, tergolong sektor dengan tingkat kerusakan terparah ketika terjadi bencana alam. Sampai hari ini ketika mata air di sekitar desanya mengering, perempuan harus berjalan lebih jauh, berkilo- kilo meter mencari mata air baru untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Perempuan di banyak negara berkembang bertanggung jawab dalam peran untuk memenuhi kebutuhan keluarga, termasuk air bersih dan makanan,” jelas Apik. 

Lanjutnya, kerusakan sumberdaya alam menyebabkan perempuan menjadi pihak yang paling dikorbankan. Sebesar 90 persen pekerjaan rumah tangga dikerjakan oleh perempuan.  Dalam kesehariannya peran perempuan cenderung lebih dekat dengan lingkungan, seperti ketersediaan air bersih, pengelolaan sampah rumah tangga, persemaian dan pembibitan pohon, merawat tanaman, hortikultura, agroforestry, dsb. Perempuan di desa, umumnya mempunyai pengetahuan tradisi mengenai pengolahan hasil hutan untuk pangan, tanaman obat dan kearifan lingkungan. 

“yang perlu diingat bahwa peran ganda kaum perempuan (domestik maupun publik) menjadi kunci sukses dalam ketahanan pangan. Kementerian LHK sudah terlibat dalam program ketahanan pangan dengan mendorong kawasan hutan menjadi sumber pangan alternatif melalui perhutanan sosial dan TORA. Kemudian, penting untuk mendorong pendidikan memasukkan unsur pertanian dan kewirausahaan agar generasi milenial tertarik menggeluti sektor pertanian dan pangan, mendorong kembali pertanian keluarga melalui perhutanan sosial agar ketahanan pangan berkelanjutan. Mendorong teknologi dan inovasi pengolahan untuk meningkatkan nilai tambah bagi produk pertanian Indonesia dan kerja sama antara kementerian dan universitas harus ditingkatkan,” tandasnya. (Meg)

Post Views: 263
Previous Post

KRI Alugoro Lanjutkan Tes SAT di Perairan Banyuwangi

Next Post

Jogja Youth Farming Tarik Anak Muda Argomulyo Bertani

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Jogja Youth Farming Tarik Anak Muda Argomulyo Bertani

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Pendidikan Gratis Pasca Putusan MK: Antara Janji Konstitusi dan Political Will Pemerintah

JPPI: Tidak Ada Alasan Anak Indonesia Tak Sekolah Pasca Putusan MK

September 15, 2025
Kenali Scarcity Trauma dan Cara Menghadapinya

Kenali Scarcity Trauma dan Cara Menghadapinya

September 15, 2025
Pendidikan Gratis Pasca Putusan MK: Antara Janji Konstitusi dan Political Will Pemerintah

Pendidikan Gratis Pasca Putusan MK: Antara Janji Konstitusi dan Political Will Pemerintah

September 15, 2025
Pengamat Politik UB: Sri Mulyani dan Kredibilitas Fiskal Indonesia

Pengamat Politik UB: Sri Mulyani dan Kredibilitas Fiskal Indonesia

September 15, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023