Kanal24 – Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang baru saja mengukuhkan 133 santri baru dan mewisuda 63 santri di kompleks Pesantren Al-Hikam di Jl. Cengger Ayam No.25, Tulusrejo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur (11/9/2022).
Ali Rif’an selaku penanggung jawab penerimaan santri baru (PSB) tahun 2022 mengatakan bahwa memang jumlah santri yang diterima tahun ini lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Jumlah 133 santri baru yang dikukuhkan ini terdiri dari 108 santri putra dan 25 santri putri.
“Secara keseluruhan untuk tahun ini kita memang sedikit lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya, bahkan setelah pengukuhan ternyata ada yang daftar juga, sebenarnya kuota kita tidak sebanyak itu, karena terkendala tempat ya, tempat kita belum cukup untuk banyak-banyak sementara ini,” kata Ali.
Dalam penerimaan santri baru Ali menjelaskan bahwa ada 3 tahapan yang perlu dilewati, yaitu mengisi formulir pendaftaran secara online, tes tulis, lalu interview dan pengumuman.
Adapun indikator kelulusan Ali menjelaskan bahwa motivasi santri dijadikan indikator utama selain itu ada indikator-indikator lain yang sudah disiapkan tim penguji.
“Indikator lebih banyak kepada motivasi, kalau dari kami ada indikator tambahan seperti kepribadian, pemahaman keagamaan, dan proyeksi nanti setelah mondok di Al-Hikam, setidaknya ada 7 poin utama,” ucap Ali.
Santri yang mendaftar berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, seperti Papua, NTB, NTT, Jakarta dan Jawa Barat. Namun santri dari Jawa Timur jumlahnya tetap yang terbanyak.
Pesantren Mahasiswa Al Hikam Malang ialah Pesantren Mahasiswa yang didirikan oleh Almarhum KH Hasyim Muzadi, beliau adalah tokoh nasional Indonesia yang menjabat sebagai Ketua Umum PBNU pada priode 2000-2010.
Pesantren Mahasiswa Al Hikam Malang memiliki misi menjadi lembaga pendidikan Islam yang mampu mengkombinasikan aspek positif perguruan tinggi (perkuliahan) yang menekankan pada IPTEK dengan aspek positif pesantren yang akan menjadi tempat pembinaan kepribadian & moral yang benar berlandaskan nilai-nilai islam.
Ustadz Ali Rifan pada akhir wawancara menjelaskan mengenai visi besar Al-Hikam yang bercita-cita menciptakan generasi muda yang baik dalam amaliah agama, prestasi ilmiah dan kesiapan hidup.
“Kita berdasarkan arahan dari bapak pengasuh bagaimana mewujudkan motto, yaitu amaliah agama, prestasi ilmiah dan kesiapan hidup, itu yang kita selalu upayakan untuk bisa berhasil, indikatornya terus berkembang, misalnya untuk kesiapan hidup dulu cenderung untuk di masyarakat membantu membangun di lingkungan masyarakat, sekarang kearah pembinaan, misalnya dalam pengelolaan, dan pendampingan, inisiatif-insiatif di masyarakat, masyarakat kita sudah mengenal teknologi, jadi temen-temen yang sudah punya akses ini bisa menjadi jembatan komunikasi ke birokrasi-birokrasi dari masyarakat kepada pemerintah,” pungkas Ustadz Ali. (adj)