KANAL24, Malang – Untuk meningkatkan produktifitas petani kopi di Dampit, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menyelenggarakan Kegiatan Serah Terima Alat Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM), hari sabtu (27/7/2019)
Bertempat di Asosiasi Sridonoretno, kegiatan ini dihadiri oleh 3 Kepala Desa, yakni Desa Srimulyo, Desa Baturetno, Desa Sukodono, serta, perwakilan dari LPPM UB Sugeng Riyanto, SP., M.Si dan Jhauharotul M. STP., MP.
“Serah terima alat ini merupakan program dari kemenristekdikti untuk peningkatan produksi kopi petani,” kata Sugeng.
Selain kepala desa tersebut, kegiatan ini juga dihadiri oleh pengusaha kedai kopi yang ada di Malang Raya. Kedai kopi ini konsisten dalam memasarkan kopi yang dihasilkan oleh Asosiasi Sridonoretno.
Alat yang diberikan yakni alat peningkatan produksi premium coffe. Penyerahan alat ini dilakukan oleh Sugeng Riyanto, SP., M.Si. Kegiatan PKM ini, diharapkan dapat menambah jumlah anggota yang terlibat dalam kegiatan produksi premium kopi.
“Alat modifikasi hasil kegiatan pkm, sangat bermanfaat. Karena, alat yang dulunya sangat sulit untuk dimodifikasi, bisa saja alat itu bisa menjangkau anggota-anggota lain yang berada di daerah pelosok,” jelas Sugeng
Selain alat pengupas kopi yang juga dapat dikembangkan, dalam kegiatan ini ada pula alat sortir kopi yang dapat memudahkan dalam proses greeding kopi.
“Saya pikir, harus ada sinergitas antara pemerintah, perguruan tinggi, pengusaha, penyedia modal, dan juga NGO. Kedepan nanti diharapkan, akan semakin dapat memajukan asosiasi sridororetno agar dapat mengangkat lagi kopi supaya semakin maju dan bisa mensejahterakan petani kopi,” tutupnya. (meg)