Kanal24 – Malang, FILKOM UB siap turut serta dalam menopang kemajuan masyarakat dengan mengusung program digitalisasi desa di kawasan Malang Raya. Hal ini disampaikan oleh Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si.,M.Si.,Ph.D.Med.Sc. dalam acara pelepasan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer untuk mengikuti program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada Senin (18/7/2022) di Lapangan Rektorat Universitas Brawijaya. Substansi program yang digagas dalam PKM KKN-T sinkron dengan bidang keilmuan mahasiswa FILKOM, yaitu fokus pada pembinaan dan penyuluhan teknologi bagi masyarakat.
“Beberapa fakultas sudah berangkat. Misalnya, peternakan yang akan membuat desa mandiri ternak, kemudian ada Fakultas Ekonomi Bisnis, MIPA, dan hari ini FILKOM. FILKOM ini nanti sebagian akan berinteraksi dengan mahasiswa dari FEB di desa yang sama untuk membuat program desa digital dan desa melek finansial. Yang mungkin digital dan finansial itu menjadi penting dalam proses pembangunan desa secara berkelanjutan,” ungkap Prof. Widodo.
Acara ini menjadi implementasi dari salah satu program kurikulum yaitu PKM wajib bagi mahasiswa yang diberlakukan mulai tahun ini. Dalam kurikulum sendiri terdapat dua jenis PKM, yang pertama yaitu PKM yang bersifat integrated, artinya programnya diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) kampus. Yang kedua adalah PKM yang sifatnya spesifik tematik dan diselenggarakan oleh masing-masing fakultas.
Kegiatan PKM ini diikuti oleh 702 mahasiswa yang terbagi menjadi 47 kelompok, di mana per kelompok terdiri atas 14-15 orang. Mahasiswa-mahasiswa ini akan diterjunkan ke lima kecamatan di Kabupaten Malang, yaitu Kecamatan Donomulyo, Bantur, Poncokusumo, Gedangan, Sumbermanjing Wetan.
“Untuk sementara kita fokus ke Malang, karena kita hidup di Malang, ya. Kita harus memperhatikan masyarakat Malang terlebih dahulu. Nah, kalau masyarakat Malang sudah memiliki kemandirian yang tinggi, kita mungkin akan melihat desa-desa yang lain di luar Malang,” imbuh Prof. Widodo.
Prof. Widodo menaruh banyak harapan pada mahasiswa untuk bersama-sama menyukseskan dan menikmati kebermanfaatan dari kegiatan ini. Tidak hanya dari segi masyarakat yang dituju, tetapi juga bagi mahasiswa itu sendiri.
“Kita berharap agar mahasiswa bisa belajar dan mengabdi dengan sebaik-baiknya, dengan memahami permasalahan yang ada dalam masyarakat dan berusaha untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut. Kita juga berharap agar semua bisa berjalan dengan baik, mahasiswa juga bisa menjaga nama baik almamater, dan menjaga keamanan. Kita berharap tidak ada kejadian apapun selama kegiatan luring di lapangan. Yang terpenting harapannya, mahasiswa berangkat dengan selamat dan pulang dengan keadaan selamat pula,” pungkas Prof. Widodo. (riz)