Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

PMK Sapi Terdeteksi di Lumajang, Pakar UB Ingatkan Pentingnya Biosecurity

Einid Shandy by Einid Shandy
December 4, 2024
in Pendidikan
0
PMK Sapi Terdeteksi di Lumajang, Pakar UB Ingatkan Pentingnya Biosecurity
46
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi kembali terdeteksi di Lumajang berdasarkan laporan sistem online iSIKHNAS pada November 2024. Menindaklanjuti laporan tersebut, Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates bergerak cepat melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE). Bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, tim BBVet Wates memeriksa ternak yang menunjukkan gejala mencurigakan, seperti luka pada mulut dan kuku, serta gejala lain yang berpotensi terkait PMK.

Menanggapi hal tersebut, Guru Besar Fakultas Peternakan (FAPET) Universitas Brawijaya (UB), Prof. Dr. Ir. Kuswati, MS., IPM., ASEAN Eng., menyoroti pentingnya penerapan biosecurity sebagai langkah utama dalam pencegahan dan penanganan PMK.

Prof. Kuswati menyampaikan bahwa meskipun situasi saat ini tidak separah masa puncak wabah, deteksi PMK di Lumajang baru-baru ini menunjukkan masih adanya titik-titik yang terdampak.

“Harapan kami diagnosa lebih cepat dilakukan sehingga penanganan dari dinas terkait juga bisa segera dilaksanakan,” ungkapnya kepada Kanal24 (3/12/2024).

Prof. Dr. Ir. Kuswati, MS., IPM., ASEAN Eng., Guru Besar Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Ist.)

Sebagai salah satu langkah krusial, Prof. Kuswati menekankan pentingnya biosecurity dalam manajemen peternakan. “Biosecurity yang ketat harus diterapkan, terutama di kandang ternak. Peternak harus memastikan lingkungan kandang dan peralatan yang digunakan bersih. Hindari keluar-masuknya ternak atau orang yang tidak berkepentingan ke area kandang. Disinfeksi secara rutin, kandang, kendaraan atau alat tranportasi dan peralatan,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa pengelolaan ternak memerlukan prosedur standar seperti karantina selama satu-dua minggu untuk ternak yang baru masuk. Selain itu, penggunaan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan dan sepatu boot juga harus menjadi kebiasaan.

Selain biosecurity, Prof. Kuswati menyoroti pentingnya vaksinasi untuk ternak sesuai anjuran dari dinas terkait. Namun, ia mengingatkan bahwa vaksinasi saja tidak cukup jika tidak didukung oleh pengawasan rutin terhadap kesehatan ternak.

“Peternak harus memantau tanda-tanda awal penyakit seperti keluar air liur berlebihan, lesi di mulut atau kuku, nafsu makan yang menurun, atau gejala lainnya. Jika terdeteksi, harus segera dilaporkan dan dilakukan isolasi terhadap ternak yang sakit dan segera laporkan ke petugas Dinas Peternakan setempat,” tambahnya.

Prof. Kuswati juga memberikan beberapa rekomendasi kepada pemerintah daerah. Salah satunya adalah penyediaan kandang isolasi di wilayah terdampak untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut.

“Pemerintah perlu menyediakan kandang isolasi, APD, dan obat-obatan pendukung kesehatan ternak. Edukasi kepada peternak juga harus ditingkatkan melalui sosialisasi dan materi panduan penjelasan langkah praktis menangani ternak yang terdampak PMK yang mudah dipahami,” katanya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya pengendalian pergerakan ternak di daerah terdampak. “Ternak yang keluar-masuk wilayah harus diperiksa kartu kesehatannya. Isolasi wilayah terdampak secara ketat sangat penting untuk mencegah penyebaran ke kabupaten lain,” tegasnya.

Sebagai bagian dari Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Prof. Kuswati menjelaskan bahwa pihaknya rutin memberikan edukasi kepada kelompok-kelompok ternak.

“Kami selalu mengajarkan pentingnya biosecurity dan biosafety, baik untuk melindungi ternak maupun peternaknya sendiri. Sayangnya, banyak peternak yang enggan menerapkan karena dianggap merepotkan,” ungkapnya.

Prof. Kuswati kembali menegaskan bahwa pencegahan melalui penerapan biosecurity yang ketat merupakan kunci utama dalam melindungi ternak dari wabah seperti PMK.

“Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Dengan manajemen yang baik, kita dapat meminimalisir dampak wabah dan memastikan kesehatan serta produktivitas ternak tetap terjaga,” pungkasnya. (din/nid)

Post Views: 339
Tags: biosecurityCegah PMK SapiKANAL24kanal24.co.idObati PMK SapiPenanganan PMK SapiPeternakan SapiPMK Sapiuniversitas brawijaya
Previous Post

Sako Pandu Pramuka Ma’arif Demak Resmi Dilantik 

Next Post

Mahasiswa FK UB Eksplorasi Riset di Jepang

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
Mahasiswa FK UB Eksplorasi Riset di Jepang

Mahasiswa FK UB Eksplorasi Riset di Jepang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Puluhan Guru Besar FK UB Kritisi Kebijakan Menkes

Puluhan Guru Besar FK UB Kritisi Kebijakan Menkes

May 21, 2025
Sekolah Pergerakan Fisip UB Ajak Gen-Z Melek Politik

Sekolah Pergerakan Fisip UB Ajak Gen-Z Melek Politik

May 21, 2025
UB Gandeng Lingnan Education Siapkan SDM Global

UB Gandeng Lingnan Education Siapkan SDM Global

May 21, 2025
Filkom UB Hadirkan Pakar MSU Malaysia Bahas Human-Computer Interaction

Filkom UB Hadirkan Pakar MSU Malaysia Bahas Human-Computer Interaction

May 21, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023