Kanal24, Malang – Sebanyak 50 anggota Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Malang akan dilibatkan dalam pengamanan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah dan arus mudik Lebaran 2025. Keikutsertaan mereka dalam tugas pengamanan ini dimulai usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2025, dan secara resmi diberangkatkan melalui Pelepasan Satgas Karya Bakti Pramuka Peduli Pengamanan Lebaran Tahun 2025 di Balai Kota Malang, Jumat (21/3/2025).
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengapresiasi kontribusi anggota Pramuka yang terlibat dalam kegiatan ini. Menurutnya, kehadiran mereka sangat membantu karena jumlah personel pengamanan yang tersedia terbatas. “Satgas Pramuka ini selalu aktif dan menjalankan tugasnya dengan baik. Koordinasi juga berjalan lancar, sehingga kehadiran mereka sangat bermanfaat bagi kelancaran arus mudik dan keamanan masyarakat,” ujar Wahyu.
Baca juga:
Safari Ramadhan FT UB Dekatkan Civitas Akademika dengan Al-Qur’an

Sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Kota Malang, Wahyu berharap agar para anggota Pramuka dapat menunjukkan nilai-nilai tanggung jawab, disiplin, serta semangat gotong royong dalam membantu masyarakat. “Saya yakin dari kegiatan Pramuka ini akan lahir kader-kader bangsa yang unggul dan berkarakter,” tambahnya.
Tak hanya memberikan apresiasi, Wahyu juga mengingatkan seluruh petugas dan relawan yang bertugas agar selalu berhati-hati serta mengutamakan keselamatan diri selama menjalankan tugas. Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memastikan dukungan penuh terhadap kegiatan kepramukaan ini, termasuk dalam bentuk alokasi anggaran khusus yang dikelola Kwarcab Pramuka Kota Malang untuk pembinaan relawan dan pengamanan.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Malang, Heri Sunarko, menjelaskan bahwa 50 orang anggota Pramuka yang diterjunkan dalam pengamanan ini berasal dari berbagai satuan karya (Saka), seperti Saka Bhayangkara (binaan Polri), Saka Wira Kartika (binaan TNI AD), dan Saka Dirgantara (binaan TNI AU), serta dari berbagai ambalan dan racana se-Kwarcab Malang. Sebelumnya, mereka telah menjalani pembekalan dan pelatihan khusus untuk tugas ini.
“Mereka adalah para anggota Pramuka yang terpilih. Di saat orang lain menikmati liburan, mereka justru mengabdikan diri untuk masyarakat, bangsa, dan negara. Ini adalah bentuk nyata kepedulian dan tanggung jawab sosial dari gerakan Pramuka,” ujar Heri.
Dalam pelaksanaan tugasnya, para relawan Pramuka akan membantu petugas kepolisian dalam mengurai kemacetan, memberikan informasi dan penunjuk arah bagi wisatawan yang datang ke Kota Malang, serta turut serta dalam patroli keamanan. “Kami ingin membangun citra positif bahwa Pramuka tidak hanya identik dengan tepuk tangan dan bernyanyi, tetapi juga hadir dalam pengabdian kepada masyarakat. Tidak hanya dalam pengamanan Lebaran, tetapi juga dalam penanganan bencana hingga penanganan stunting,” lanjut Heri.
Baca juga:
5 Lagu Ramadhan 2025 yang Menenangkan Hati
Para anggota Pramuka ini nantinya akan disebar di tiga pos pengamanan (Pospam) dan satu pos pelayanan (Posyan), yang akan beroperasi selama 24 jam non-stop mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Adapun titik-titik pengamanan tersebut meliputi Pospam di Malang Creative Center (MCC), Exit Tol Madyopuro, serta Jembatan Soekarno-Hatta dekat Universitas Brawijaya, sedangkan Posyan akan ditempatkan di depan Stasiun Kereta Api Kota Baru.
Diharapkan, dengan keterlibatan Pramuka dalam pengamanan Lebaran 2025 ini, arus mudik dan arus balik di Kota Malang dapat berjalan dengan lebih lancar dan aman, serta mampu memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan para pemudik yang melintasi wilayah ini. (nid)