Malang – Gelombang antusiasme mewarnai kontestasi pemilihan dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) periode 2025-2030. Salah satu momen penting terjadi pada Kamis (10/4/2025), saat Prof. Ir. Hadi Suyono, S.T., MT., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., APEC Eng., mendaftarkan diri untuk mengikuti pemilihan. Sebagai petahana, Prof. Hadi hadir dengan visi yang kuat untuk melanjutkan pembangunan Fakultas Teknik ke tingkat yang lebih tinggi.
Dengan rekam jejak kepemimpinan yang solid, Prof. Hadi menekankan pentingnya kesinambungan dalam memajukan fakultas. Ia mengungkapkan motivasinya untuk mencalonkan diri kembali, didorong oleh keinginannya memperkuat fondasi yang telah dibangun dan menghadapi tantangan baru, khususnya dalam peningkatan reputasi internasional Fakultas Teknik.

Prof. Hadi menjelaskan bahwa prioritas utamanya adalah memberikan fondasi terbaik bagi Fakultas Teknik. “Fondasi ini meliputi indikator di berbagai level, mulai dari rencana strategis (Renstra), target kementerian, hingga proyeksi jangka panjang. Banyak capaian yang telah diraih, tetapi tantangan ke depan semakin berat, terutama dalam meningkatkan reputasi internasional,” ungkapnya.
Salah satu fokusnya adalah akreditasi internasional untuk program studi. Saat ini, dari 21 program studi di FT UB, baru empat yang terakreditasi internasional, sementara dua lainnya menunggu hasil. “Masih banyak pekerjaan rumah untuk menyelesaikan akreditasi internasional bagi program studi lainnya. Ini adalah bagian penting dalam meningkatkan daya saing fakultas di kancah global,” tambahnya.
Selain itu, Prof. Hadi juga berkomitmen memastikan mahasiswa FT UB unggul di dunia kerja dan industri. Menurutnya, mahasiswa harus dipersiapkan tidak hanya secara akademik, tetapi juga dalam membangun kemapanan karier. “Kami memastikan program studi yang unggul menjadi dasar untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” jelasnya.
Prof. Hadi menekankan bahwa keberhasilan institusi bergantung pada kualitas dosennya. “Kami ingin 100% dosen FT UB bergelar doktor untuk mendorong pemikiran yang lebih jauh dan kebermanfaatan yang lebih besar,” katanya. Selain itu, ia menyoroti pentingnya peningkatan jabatan akademik dosen sebagai elemen utama dalam membangun reputasi institusi.
Komitmen Prof. Hadi tidak hanya berorientasi pada level nasional, tetapi juga internasional. Dengan target Universitas Brawijaya untuk masuk dalam 500 besar dunia, FT UB diharapkan memiliki kontribusi signifikan dalam mencapai visi tersebut.
Dengan visi yang mengakar pada keberlanjutan dan inovasi, Prof. Hadi Suyono membawa optimisme untuk masa depan Fakultas Teknik. Ia percaya bahwa kesinambungan kepemimpinan akan menjadi kunci dalam menjawab tantangan yang semakin kompleks.
“Saya ingin Fakultas Teknik terus berkontribusi tidak hanya bagi UB, tetapi juga bagi masyarakat luas. Peran kita harus melampaui batas lokal untuk berkontribusi di level global,” pungkasnya.(din)