Kanal24 – Universitas Brawijaya kukuhkan gelar Profesor untuk Prof. Agustina Tri Endharti., S.Si., Ph.D. dari Fakultas Kedokteran (FK) di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya (UB) Malang, jawa Timur (9/12/2022). Prof. Agustina Tri Endharti., S.Si., Ph.D dikukuhkan sebaga Profesor dalam bidang imunologi.
Prof. Agustina dalam risetnya mengangkat tema “Peran Lyso-Lectin “iCan SoLec” sebagai Pendekatan Baru Imunoterapi Kompelementer Kanker”.
Risetnya menngungkap potensi cacing sebagai bahan alami yang dapat digunakan untuk imunoterapi melawan penyakit kanker. Cacing mensekresi coelomic fluid yang mengandung Lysozyme-lectin (lyso-lectin) yang terbukti memiliki efek anti-kanker.
“Hasil studi yang kami lakukan, lyso-lectin “iCanSolec” terbukti efektif digunakan sebagai terapi pendamping. Tapi pemakaiannya perlu dikombinasikan dengan obat kemoterapi standar,” ujarnya.
Lebih lanjut, profesor lulusan Universitas Nagoya itu menjelaskan bahwa lyso-lectin memiliki berbagai efek biologis, termasuk efek imunomodulator (senyawa yang meningkatkan daya tahan tubuh).
Menurutnya, penggunaan lyso-lectin sebagai agen imunoterapi dalam bidang pengobatan kanker merupakan salah satu solusi perkembangan terkini yang memiliki prospek masa depan.
Prof. Agustina juga menyebutkan bahwa bahan utama terapi ini mudah didapat dan harganya terjangkau dan proses pembuatannya cukup sederhana dibandingkan dengan imunoterapi sintetik pada umumnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, proses imunoterapi merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker dengan mengatur senyawa aktif yang berperan penting dalam jalur molekuler untuk mencegah dan memulihkan fungsi tubuh.
Imunoterapi adalah bentuk pengobatan yang mendorong sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit secara efektif. Beberapa bukti menunjukkan bahwa lysolectin dapat mempengaruhi respon imun dengan menekan proliferasi dan meningkatkan kematian sel kanker.
Prof. Agustina Tri Endharti., S.Si., Ph.D. merupakan Profesor aktif ke-9 dari FK dan Profesor aktif ke- 173 di UB serta menjadi Profesor ke-304 dari seluruh Profesor yang telah dihasilkan UB.