KANAL24, Jakarta – Untuk membantu pelaku UKM selama pandemi dan menggerakkan pemulihan ekonomi PT Pegadaian (Persero) memperpanjang program gadai tanpa bunga (bunga nol persen) untuk pinjaman kurang dari Rp1 juta hingga 30 Juni 2021, sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap masyarakat kecil atau pelaku usaha mikro.
Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto, mengatakan bahwa program bunga nol persen merupakan bukti kepedulian perusahaan terhadap masyarakat selama pandemi Covid-19. Diharapkan dengan kebijakan ini, BUMN Gadai tersebut bisa membantu meringankan beban masyarakat yang mengalami kesulitan di tengah pandemi.
“Program Gadai Peduli ini sudah berlangsung Mei 2020. Kami berharap, program ini bisa membantu masyarakat dalam menghadapi kesulitan,” ujar Kuswiyoto, dalam keterangannya, Jumat (5/3/2021).
Kuswiyoto menambahkan bahwa sejak peluncuran program tersebut hingga akhir Desember 2020 tercatat lebih dari 2,82 juta nasabah memanfaatkannya. Adapun total pinjaman secara kumulatif mencapai Rp1,85 triliun dengan rata-rata pinjaman Rp686 ribu.
Sementara itu Humas Pegadaian, Basuki Tri Andayani, menambahkan Program Gadai Peduli merupakan program pemberian pinjaman tanpa bunga yang diberikan kepada masyarakat seperti mahasiswa, ibu rumah tangga, buruh, maupun kalangan masyarakat dengan barang jaminan tertentu. Program ini berlaku untuk nasabah baru dengan pinjaman sampai Rp1 juta, jangka waktu kredit maksimal 90 hari.
Program ini dapat diakses di seluruh outlet Pegadaian dengan cara menggadaikan barang, dan melampirkan fotokopi KTP, Kartu Keluarga serta mengisi formulir yang sudah disiapkan. Agar program ini bermanfaat bagi lebih banyak orang, setiap keluarga hanya boleh mengakses satu transaksi.
“Perpanjangan program ini membuktikan komitmen Pegadaian sebagai agen pembangunan sejalan dengan semangat BUMN untuk Indonesia. Selain melalui program Gadai Peduli, Pegadaian juga terus berperan aktif dalam pemulihan ekonomi nasional baik melalui produk, layanan, bahkan program CSR yang dilakukan,” kata Basuki.(sdk)