Kanal24, Malang – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) tengah bersiap untuk menentukan arah baru dengan mencari pemimpin yang akan membawa fakultas ini ke masa depan. Dengan tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang, FEB UB membutuhkan sosok pemimpin yang tak hanya memiliki wawasan strategis tetapi juga mampu merangkul dan menginspirasi seluruh elemen fakultas.
Dalam proses pemilihan Dekan untuk periode 2025-2030 tiga bakal calon telah melakukan pendaftaran. Pada Senin (5/5/2025), Panitia Pemilihan Dekan (Pildek) FEB UB menyerahkan berkas bakal calon dekan (bacadek) kepada Senat Akademik Fakultas (SAF).
Ketua Senat Akademik FEB UB, Prof. Dr. Agus Suman, S.E., D.E.A., menjelaskan bahwa SAF berperan sebagai fasilitator agar seluruh proses pemilihan berjalan sesuai aturan.
“Kami memfasilitasi agar pemilihan dekan ini berjalan lancar dan sesuai regulasi. Hari ini, panitia telah menyerahkan tiga nama bacadek kepada kami. Insyaallah besok kami akan mengadakan pengundian nomor urut,” ungkap Prof. Agus.

Lebih lanjut, Prof. Agus menegaskan bahwa pemilihan ini merupakan amanah penting bagi seluruh sivitas akademika FEB UB. “Harapan kami, dekan terpilih nanti mampu menjawab tantangan ke depan, termasuk memenuhi tuntutan universitas dan masyarakat. Kami akan melaksanakan tugas ini dengan penuh integritas, menjaga netralitas, dan memastikan proses yang transparan,” tambahnya.
Tahapan Pildek Berjalan Sesuai Jadwal
Sementara itu, Ketua Panitia Pildek FEB UB, Dr. Nurul Badriyah, S.E., M.E., menjelaskan bahwa proses pemilihan telah disiapkan sejak sebelum bulan Ramadan.
“Kami sudah melaksanakan sosialisasi terkait tahapan pemilihan, mulai dari pendaftaran, pengumpulan visi dan misi, hingga masa tenang. Hari ini, kami menyerahkan berkas bacadek ke SAF, dan besok akan dilakukan penetapan sekaligus pengundian nomor urut,” ujar Dr. Nurul.
Tahapan selanjutnya meliputi sosialisasi para bacadek pada 7-8 Mei, dilanjutkan dengan pemaparan visi dan misi pada 9 Mei. Pemilihan dekan sendiri dijadwalkan berlangsung pada 14 Mei 2025.
Dari total 10 kandidat potensial yang memenuhi syarat, hanya tiga yang mendaftar dan mengembalikan formulir pendaftaran, yaitu:
- Dr. Nanang Suryadi, S.E., M.M. dari Departemen Manajemen
- Prof. Dr. Asfi Manzilati, M.E. dari Departemen Ilmu Ekonomi
- Abdul Ghofar, S.E., M.Si., DBA., Ak. dari Departemen Akuntansi
Dr. Nurul juga menekankan pentingnya prinsip integritas, netralitas, dan akuntabilitas dalam pelaksanaan proses Pildek. “Kami memastikan tidak ada konflik kepentingan di antara panitia dan semua keputusan dibuat secara kolektif, bukan sepihak. Semua langkah kami terbuka untuk dikroscek,” tuturnya.

Harapan bagi Pemimpin Baru FEB UB
Pemilihan Dekan FEB UB ini diharapkan melahirkan pemimpin yang mampu menjawab tantangan zaman, termasuk dalam pengelolaan akademik, peningkatan prestasi mahasiswa, dan penguatan jejaring internasional.
Prof. Agus Suman mengingatkan bahwa perbedaan pendapat dalam proses ini adalah hal yang wajar. “Perbedaan adalah sunatullah. Yang penting, semuanya dapat berjalan dengan baik dan hasil akhirnya diterima dengan lapang dada oleh seluruh sivitas FEB UB,” harapnya.
Proses pemilihan Dekan FEB UB tidak hanya menjadi momen penting bagi fakultas, tetapi juga menjadi tolok ukur penerapan prinsip demokrasi dan profesionalisme di lingkungan akademik Universitas Brawijaya.(din)