Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Psikolog Unair Analisa Tingginya Perceraian Saat Pandemi

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Politik
0
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Surabaya – salah satu fenomena sosial yang terjadi selama covid19 adalah meningkatnya angka perceraian pasangan suami istri. Beberapa pihak menganggap bahwa masalah finansial dan efek psikologis akibat situasi karantina menjadi salah satu pemicu utama. Akan tetapi dalam kacamata psikologi, dinamika pernikahan sejatinya selalu memiliki fase-fase krisis yang wajib diketahui oleh semua pasangan.
 
Secara garis besar, pasangan yang telah menikah umumnya akan mengalami tujuh tahapan pernikahan. Tahapan-tahapan tersebut terdiri atas passion atau gairah, realisasi, pemberontakan, kerja sama, reuni, ledakan, serta penyelesaian.
 
Menurut Dosen Psikologi Universitas Airlangga (Unair) Tri Kurniati Ambarini, M.Psi., Psikolog, ketujuh tahapan tersebut akan diikuti oleh serangkaian fase-fase krisis berdasarkan umur pernikahan.
 
Fase krisis pertama umumnya muncul di tahun ketiga pernikahan, di mana banyak adaptasi yang terjadi antara suami dan istri. Untuk mengatasinya, dibutuhkan diskusi dan penyesuaian baik sebelum maupun selama menjalani kehidupan rumah tangga. Mereka yang berhasil melewati tahap ini umumnya akan mampu bertoleransi terhadap sikap dan sifat pasangan.
 
Fase kedua terjadi di tahun kelima pernikahan yang biasanya muncul akibat masalah finansial yang belum mapan. “Jika tengah menginjak fase ini, hendaknya suami dan istri mulai bersepakat untuk berbagi peran agar keadaan keuangan segera stabil,” kata Tri,Senin(2/11/2020).
 
Fase selanjutnya terjadi pada tahun kesepuluh di mana perekonomian mulai mapan serta keduanya telah memiliki anak di usia sekolah. Sayangnya, usia pernikahan ini begitu rawan kehadiran orang ketiga karena baik suami maupun istri mulai tenggelam dalam dunianya sendiri. “Sang istri mulai menikmati perannya sebagai seorang ibu dan istri, sementara suami mulai kehilangan perhatian,” imbuh ahli psikologi anak dan dewasa tersebut.
 
Sementara itu pada tahun kelima belas pernikahan, baik suami dan istri rentan mengalami masalah eksistensi diri. Krisis identitas diri tersebut akan diikuti dengan fase tahun pernikahan kedua puluh di mana baik suami dan istri mengalami masa refleksi. Terakhir adalah fase krisis di tahun kedua puluh lima pernikahan yang mana pasangan akan mulai mengalami penyakit degeneratif serta gangguan lain akibat usia senja.
 
“Pada masa ini ketergantungan terhadap pasangan akan semakin kuat. Mereka yang berhasil mencapai fase ini akan menyadari bahwa satu-satunya yang mereka butuhkan saat itu adalah kehadiran pasangan sebagai teman hidup di masa tua,” ujarnya.
 
Berdasarkan fase-fase tersebut, pandemi Covid-19 dan segala dampaknya mungkin saja turut menjadi pemicu keretakan hubungan rumah tangga. Akan tetapi tanpa adanya pandemi pun setiap pasangan pasti akan mengalami fase-fase krisis tersebut. Oleh karenanya, Tri Kurnia mengingatkan manajemen psikologis, toleransi, serta diskusi menjadi poin utama untuk mencegah dan mengatasi masalah dalam pernikahan. (sdk)

Post Views: 288
Previous Post

Garuda Incar Kargo Ekspor Hasil Laut

Next Post

UB Raih 7 dari 11 Subject dalam THE World University Ranking

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

UB Raih 7 dari 11 Subject dalam THE World University Ranking

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Ini Dia Pantai Yang Cocok untuk Camping di Malang

Ini Dia Pantai Yang Cocok untuk Camping di Malang

May 12, 2025
SBY Ajak Kompak dan Solid Hadapi Perubahan Iklim

SBY Ajak Kompak dan Solid Hadapi Perubahan Iklim

May 12, 2025
Tiga Surga Tersembunyi Malang yang Memikat

Tiga Surga Tersembunyi Malang yang Memikat

May 12, 2025
Tiga Makanan Khas Amerika yang Populer dan Banyak Digemari

Tiga Makanan Khas Amerika yang Populer dan Banyak Digemari

May 12, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023