Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

PT.DI Tawarkan CN-235 “Gunship” ke Thailand

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Pendidikan
0
14
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Malang – Sebagai pesawat angkut sedang, kepopuleran CN-235 tak perlu diragukann, diantara varian yang diunggulkan adalan MPA (Maritime Patrol Aircraft) dan Gunship. Namun sejauh ini belum ada varian CN-235 yang diciptakan dengan ‘menggabungkan’ antara fungsi MPA dan Gunship dalam satu platform. Tapi dari ajang Defense and Security 2019 di Bangkok, PT Dirgantara Indonesia (PT DI) memperlihatkan model skala CN-235 MPA yang mendapat ‘sentuhan’ Gunship.

PT DI selama ini punya rekam jejak dalam memproduksi pesawat intai maritim (MPA) untuk kebutuhan TNI AU dan TNI AL, pun BUMN Strategis ini tengah mengembangkan varian CN-235 Gunship dengan kanon DEFA 553 kaliber 30 mm. Bahkan di Pameran Maritim dan Kedirgantaraan Internasional Langkawi atau Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition (LIMA) 2019 di Malaysia, PT DI membawa serta model skala CN-235 220 Gunship.

Dari laman indomiliter model skala CN-235 220 Gunship yang ditampilkan di Langkawi, kini nampak ditambahkan dengan sentuhan fungi MPA, diantaranya terdapat bubble window pada sisi kiri dan kanan bagian belakang. Untuk bekal persenjataan yang dibawa, dalam model skala CN-235 dilengkapi dengan 4 torpedo ringan (324 mm), 2 ranjau laut (depth charge), dua set 7 peluncur roket FFAR (Fin Folding Aerial Rocket).

Komposisi senjata yang disebut tadi dipisahkan dalam stub wing. Pada model yang ditampilkan di Bangkok, nampak jelas arsenal pada stub wing adalah peluncur roket FFAR (Fin Folding Aerial Rocket) dan torpedo ringan. Stub wing posisinya ada di sisi kanan dan kiri fuselage.

CN 235 Gunship bisa untuk misi patroli laut dan penindakan (indomiliter)

Torpedo ternyata tak hanya di stub wing, di sepasang sayap utama terlihat juga disematkan torpedo dan sesuatu yang mungkin depth charge (bom laut) pada hard point. Melihat dari konfigurasi senjata pada sayap, mestinya tempat torpedo dapat pula digunakan untuk posisi rudal anti kapal.

CN-235 220 MPA Gunship nampak antena ESM (Electronic Support Measure) dan chaff/flare dispenser. Antena ESM terdapat di bagian atas kokpit, mengingatkan posisi antena ESM pada CN-235 MPA “Hidung Pinokio” yang saat ini dioperasikan Skadron Udara 5 TNI AU. Agak ke belakang, di bagian ekor nampak telah terpasang antena ESM.

Dikutip dari akun Facebook Thai Armed Force, disebut bahwa CN-235 220 MPA Gunsip ditawarkan ke AL Thailand untuk menggantikan dua pesawat Fokker F-27 Mk 200 yang telah lama digunakan dan yang tersisa, rencananya akan dimulai kembali pada tahun fiskal 2021 setelah sebelumnya dibatalkan.

Instrumen lain yang terlihat di model skala CN-235 MPA Gunship adalah modul FLIR (Forward Looking Infrared) di bawah hidung dan radar intai permukaan model belly dome di bawah fuselage. CN235-220 MPA memiliki waktu operasi Hi-Lo-Hi 11 jam 20 menit, terbang patroli dengan ketinggian 2.000 kaki selama 10 jam dan 10 menit, terbang bolak-balik pada ketinggian 10.000 kaki, dan memiliki cadangan untuk terbang 45 menit lagi.

Dengan seabreg kemampuan yang dibenamkan, yang menjadi pertanyaan kemudian, apakah CN-235 memang sanggup menggotong semua insteumen dan persenjataan tadi? Pihak PT DI sendiri tidak memberi penjelasan secara rinci, hanya saja nara sumber dari PT DI memberi contoh kesuksesan CN-235 MPA milik Turki. Seperti diketahui, AL Turki mengoperasikan CN-235 MPA varian paling maju buatan Spanyol, yaitu dengan kemampuan ASW (Anti Submarine Warfare).

Ciri khas kemampuan ASW pada CN-235 terlihat dengan adanya perangkat/sensor magnetic anomaly detection (MAD) yang disematkan pada bagian ekor pesawat, khusus pada CN-235 jenis MAD yang digunakan adalah AN/ASQ-508(V) buatan CAE, Kanada. Sementara, sensor MAD justru tidak terlihat hadir pada model skala CN-235 MPA Gunship.

Dengan dimilikinya CN-235 220 Flying Test Bed, setidaknya kini PT DI punya wahana untuk melakukan serangkaian uji coba pada konfigurasi payload pada varian baru yang tengah dikembangkan, salah satunya adalah CN-235 220 Gunship yang proyeknya akan dijalankan pada tahun 2020. (sdk)

Post Views: 465
Previous Post

BI Perkirakan , Neraca Pembayaran Surplus USD1,5 Miliar Tahun Ini

Next Post

Diperkirakan Melemah, Ini Saham Unggulan Analis

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Diperkirakan Melemah, Ini Saham Unggulan Analis

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Kristo Immanuel Debut sebagai Sutradara Film Dark Comedy “TINGGAL MENINGGAL”

Kristo Immanuel Debut sebagai Sutradara Film Dark Comedy “TINGGAL MENINGGAL”

May 11, 2025
5 Rekomendasi Tempat Makan Ramen di Malang

5 Rekomendasi Tempat Makan Ramen di Malang

May 10, 2025
Sambut Liburan, Rayz Hotel UMM Sajikan Big Breakfast Platter

Sambut Liburan, Rayz Hotel UMM Sajikan Big Breakfast Platter

May 10, 2025
Dosen Sosiologi UB Dorong Peran Keluarga Tangkal Hoax

Dosen Sosiologi UB Dorong Peran Keluarga Tangkal Hoax

May 10, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023